Kabaroto.id – Ducati Desmosedici telah menjadi sorotan utama di grid MotoGP dengan reputasinya sebagai salah satu motor terbaik saat ini. Namun, terungkap bahwa perbedaan antara generasi GP23 dan GP24 dari motor ini dapat membuat selisih signifikan dalam performa pembalap antara Marc Marquez Francesco Bagnaia .
Marc Marquez, pembalap yang kini membela tim Gresini Racing dengan motor GP23, mengungkapkan bahwa perbedaan performa antara GP23 dan GP24 mampu menciptakan gap sekitar dua persepuluh per lap. Dalam konteks balapan, ini berarti bisa mencapai selisih waktu hingga empat detik per balapan.
“Waktu itu sangat relatif,” ungkap Marquez. “Dari satu tahun ke tahun berikutnya, ada peningkatan dua persepuluh per lap, dan itu bisa berarti empat detik dalam balapan. Ini adalah perbedaan yang signifikan dalam kompetisi yang sangat ketat di MotoGP,” tambahnya.
Meskipun Marquez mengklaim adanya gap yang signifikan ini, dia menegaskan bahwa dalam balapan, hal-hal bisa berjalan berbeda dan pembalap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perbedaan tersebut. Sebagai contoh, Marquez telah menunjukkan konsistensi kompetitifnya dalam beberapa balapan terakhir.
Pada balapan di Qatar, Marquez berhasil finis keempat dengan selisih waktu +3.429 detik dari Francesco Bagnaia yang memenangkan balapan dengan menggunakan motor GP24. Di Jerez, dia finis kedua dengan selisih +0.372 detik, dan di Le Mans juga finis kedua dengan selisih +0.446 detik.
Namun, ada juga situasi di mana selisihnya lebih besar, seperti di GP Catalunya di mana Marquez tertinggal +10.491 detik di posisi ketiga. Di Mugello yang terbaru, Marquez finis keempat dengan selisih +2.064 detik.
Ini menunjukkan bahwa sementara ada perbedaan yang signifikan dalam teori antara GP23 dan GP24, dalam praktiknya, faktor-faktor lain seperti strategi balapan, kondisi trek, dan keadaan fisik pembalap juga memainkan peran besar dalam menentukan hasil akhir.
Dengan demikian, meskipun ada perbedaan yang mencolok dalam performa antara dua generasi motor Ducati ini, balapan MotoGP tetap merupakan arena yang dinamis di mana segala sesuatunya bisa terjadi. Bagaimana Marquez dan pembalap lain menghadapi tantangan ini akan menjadi kunci untuk mengejar kemenangan dan keunggulan di sirkuit-sirkuit berikutnya dalam musim 2024. Kabaroto.id