Tips Aman Perjalanan Jauh Menggunakan Sepeda Motor di Libur Akhir Tahun

0
Pemeriksaan Sepeda Motor Sebelum Perjalanan Jauh Libur Akhir Tahun

Seorang pengendara memeriksa tekanan udara ban sepeda motor sebelum melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan komponen seperti ban, rem, lampu, hingga oli sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat liburan akhir tahun.

KabarOto.id – Libur akhir tahun kerap dimanfaatkan banyak orang untuk mudik atau berlibur ke luar kota. Bagi pengguna sepeda motor, persiapan matang sebelum perjalanan sangat penting agar perjalanan jauh tetap aman dan nyaman.

Salah satu kunci utama adalah memastikan kondisi motor dalam keadaan prima. Pemeriksaan menyeluruh dapat mencegah risiko kerusakan di tengah perjalanan. Berikut beberapa komponen sepeda motor yang wajib diperiksa sebelum Anda memulai perjalanan jauh.

 1. Cek Kondisi Ban Motor

Ban adalah komponen utama yang langsung bersentuhan dengan jalan. Pastikan kondisi ban tidak aus, retak, atau botak. Ban yang sudah aus harus segera diganti agar tidak mengganggu traksi dan keselamatan.

 Tekanan Udara Ideal
Selain itu, periksa tekanan udara ban. Tekanan yang terlalu rendah bisa membuat ban cepat rusak dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi bisa membuat pengendalian motor jadi kurang stabil.

Baca Juga: Honda It’s Time To School (HITS) Sukses Gaet 6 Sekolah di Yogyakarta, Ratusan Pelajar Tunjukkan Bakat Terbaik

 2. Ganti atau Tambah Oli Mesin

Performa mesin sangat tergantung pada kondisi oli. Jika oli sudah lama tidak diganti, kualitas pelumas bisa menurun dan mempercepat keausan mesin.

 Cek Juga Oli Gardan untuk Motor Matic
Bagi pengguna motor matik, jangan lupakan oli gardan. Pastikan volumenya mencukupi dan tidak bocor. Ganti oli jika sudah mendekati masa pakainya.

 3. Periksa Fungsi Semua Lampu

Lampu utama, sein, dan lampu rem berperan penting dalam keselamatan, terutama saat berkendara malam hari.

 Cek Kabel dan Kelistrikan
Pastikan semua sambungan kabel dalam kondisi baik, tidak kendor atau terkelupas. Jika ada lampu yang redup atau mati, segera ganti.

4. Kondisi CVT atau Rantai Motor

Pada motor matik, belt CVT harus diperiksa dari retakan atau keausan. Sedangkan pada motor bebek atau sport, rantai harus bersih dan memiliki ketegangan yang tepat.

 Jangan Abaikan Tensioner
Jika tensioner sudah tidak optimal, bisa menyebabkan suara bising atau rantai putus. Ganti komponen jika sudah tidak layak pakai.

 5. Pastikan Sistem Rem Optimal

Rem depan dan belakang harus dicek secara menyeluruh. Cakram dan kampas rem yang aus dapat membahayakan keselamatan Anda.

 Lakukan Uji Rem Sebelum Berangkat
Pastikan pengereman bekerja dengan baik tanpa suara aneh atau getaran. Jika ragu, segera lakukan penggantian kampas rem.

 6. Periksa Kondisi Aki atau Baterai

Aki berfungsi sebagai sumber daya untuk starter, lampu, klakson, dan sistem pengapian. Aki yang lemah bisa menyebabkan motor sulit menyala.

Baca Juga: Honda Scoopy Edisi Spesial Modif Decal Hadir di Yogyakarta, Tampil Beda Cuma Tambah Rp600 Ribuan

 Cek Tegangan Aki Secara Berkala
Jika motor terasa berat saat distarter atau lampu redup, bisa jadi aki sudah mulai melemah.

 7. Jangan Lupa Busi Motor

Busi berperan penting dalam sistem pembakaran. Busi kotor atau aus dapat menyebabkan mesin brebet atau sulit menyala.

 Ganti Busi Jika Diperlukan
Idealnya, busi diganti setiap 8.000–10.000 km. Periksa juga apakah terdapat karat atau kerak pada ujung busi.

Lakukan Servis Berkala Sebelum Berangkat

Melakukan servis berkala sesuai jadwal sangat disarankan, terutama menjelang libur panjang. Dengan kondisi motor yang prima, perjalanan jauh pun jadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.

Sumber: https://www.astra-honda.com/article/tips-perjalanan-menggunakan-sepeda-motor

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *