VinFast VF3 Setelah 3 Bulan & 8.000 km: Nyaman Dipakai Sehari-hari — Tapi Fast Charging Masih PR Besar

0
VinFast VF3 Setelah 3 Bulan & 8.000 km: Nyaman Dipakai Sehari-hari — Tapi Fast Charging Masih PR Besar

VinFast VF3 Setelah 3 Bulan & 8.000 km: Nyaman Dipakai Sehari-hari — Tapi Fast Charging Masih PR Besar

KabarOto.id- Nico Hartono (Cipondoh, Tangerang) memakai VinFast VF3 sejak Mei 2025 dan mencatat sekitar 8.000 km dalam kurun tiga bulan — rata-rata 2.000–3.000 km/bulan. Hasil: VF3 sangat layak sebagai kendaraan harian dalam kota—nyaman, stabil, dan hemat—tetapi memiliki beberapa kekurangan nyata, terutama manajemen panas baterai saat fast charging, bunyi gardan di kecepatan sangat pelan, dan fitur kenyamanan yang masih “minimalis” (kamera mundur tidak standar, power window belum auto-up/down).

Pengalaman 3 Bulan: Pemakaian Sehari-hari yang Intensif

Sehari-hari Nico menempuh lebih dari 70 km sehingga VF3 dipakai penuh, bukan pajangan. Pendekatan “pakai terus agar garansi baterai relevan” menjadi argumen pengguna yang masuk akal — semakin sering dipakai, semakin nyata manfaat biaya operasional rendah EV.

“Kalau jarang dipakai, garansi baterai malah mubazir. Jadi mending dipakai terus sampai maksimal,” ujar Nico.

Kenyamanan Berkendara: Poin Terkuat VF3

Handling & Suspensi

VF3 mendapat pujian karena bantingan empuk berkat ukuran ban yang lebih besar dari rata-rata city EV seukuran. Proporsi bodi yang “kotak-kompak + ban besar” memberi kesan visual unik sekaligus stabilitas yang terasa saat bermanuver di kota — body roll relatif minim.

Kabin & AC

Satu keunggulan yang sering disebut: AC VF3 dingin sekali. Menurut Nico, dalam 5–10 menit kabin sudah adem meski siang terik — nilai plus besar untuk pengguna di iklim tropis.

Performa & Pengisian Daya: Kualitas vs Real-World Limitation

Fast Charging — Sensitif Terhadap Suhu

Catatan paling teknis dan relevan: fast charging VF3 menurun drastis saat suhu baterai > sekitar 39–42°C. Dalam praktiknya pengisian cepat turun stepwise (mis. 15 kW → 10 kW → 5 kW) hingga menjadi sangat lambat. Dampaknya: untuk rute jauh yang mengandalkan beberapa sesi DC fast charging, waktu pengisian bisa jadi tidak efisien.

Dampak pada Perjalanan Jarak Jauh

Baca Juga: Mobil Toyota Hilux 2025: Pickup Tangguh dengan Harga Rp 414 – 539,9 Juta

Ini bukan penghalang untuk penggunaan kota, tetapi menjadi perhatian bagi yang ingin melakukan perjalanan antarkota dengan pola charging rapat — pengguna perlu strategi (istirahat panjang antara charging, parkir di teduh, atau mengandalkan charger AC ketika baterai sudah panas).

Tips Praktis Pengisian

  • Mulai DCFC dari SOC menengah (20–60%) untuk efisiensi.
  • Hindari mengisi DCFC segera setelah perjalanan kilasan kecepatan tinggi atau segmen panjang yang memanaskan baterai.
  • Parkir bayangan atau pre-cool cabin sejenak sebelum colok supaya baterai lebih sejuk.

Fitur & Kekurangan: Daftar Panjang yang Jujur

Kekurangan utama yang ditemui pengguna:

  • Baterai cepat panas → fast charging menurun.
  • Bunyi gardan pada kecepatan sangat pelan (7–8 km/jam), sudah lebih baik setelah update software tetapi belum hilang total.
  • Handsfree telepon terkadang terdengar pecah.
  • Tidak ada kamera mundur pada varian Indonesia (berbeda dengan unit Vietnam) — Nico memasang kamera OEM Vietnam seharga ±Rp 1,5 juta.
  • Power window belum dilengkapi auto-up/auto-down.
  • Key fob perlu ditempel di titik tertentu untuk menyalakan mobil (UX yang belum mulus).

Fitur positif:

  • Ban besar → stabilitas & kenyamanan.
  • AC cepat dingin dan efisien.
  • Mudah dimodifikasi (kamera, aksesori) oleh pemilik.
  • Biaya operasional listrik & perawatan lebih rendah dibanding ICE harian.

Servis & After-sales: Layak Tapi Belum Premium

Nico servis di VinFast Depok: pelayanan ramah dan servis gratis (mis. update software), namun fasilitas masih sederhana (satu lift, area servis terbuka). Untuk perbaikan non-garansi atau modifikasi kecil (kamera mundur) biaya ditanggung pemilik.

Baca Juga: Kenali Tanda Motor Seken Pernah Turun Mesin Sebelum Membeli

Plus & Minus (Ringkasan Visual)

Plus: stabil, nyaman untuk harian, AC sangat dingin, fast charging ada saat baterai dingin, biaya operasional rendah.
Minus: manajemen panas baterai kurang, bunyi gardan di kecepatan pelan, beberapa fitur dasar tidak standar untuk pasar lokal, aftersales fasilitas terbatas.

Siapa yang Cocok Membeli VinFast VF3?

VF3 ideal untuk:

  • Komuter jarak menengah-panjang harian (50–100 km/hari).
  • Pengguna yang ingin EV praktis dan ekonomis untuk mobilitas dalam kota.
  • Pembeli yang menerima trade-off antara value harian vs fitur premium/road-trip readiness.

Bukan pilihan utama untuk:

  • Pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh berturut-turut dengan ketergantungan tinggi pada DC fast charging di cuaca panas tanpa jeda.

Rekomendasi untuk Calon Pembeli

VinFast VF3 menunjukkan nilai kuat sebagai EV harian: nyaman, ekonomis, dan praktis. Namun, calon pembeli harus sadar akan keterbatasan fast charging terkait suhu baterai dan beberapa fitur yang belum hadir sebagai standar di Indonesia. Jika Anda mayoritas berkendara di kota dan bisa menerima (atau menambah) aksesori seperti kamera mundur, VF3 layak dipertimbangkan. Untuk pengguna yang rutin road-trip di cuaca panas, perhatikan strategi charging dan ekspektasi performa fast charging.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *