Waduh! Bocah SD Tabrak Tembok Mall Dengan Chery Omoda E5

0
Waduh! Bocah SD Tabrak Tembok Mall Dengan Chery Omoda E5

Kabaroto – Menyalakan Chery Omoda E5 memang sangat mudah. Cukup dengan menginjak rem tanpa perlu berada di balik kemudi, mobil akan langsung menyala. Itu sebabnya bocah SD dengan mudah menabrak tembok mall.

Chery Omoda E5 menjadi perbincangan setelah terjadi kejadian di sebuah mall di kawasan Jakarta. Ceritanya, seorang bocah SD secara tidak sengaja duduk di balik setir dan mobil tersebut akhirnya menabrak tembok mall.

Meski kejadian tersebut menimbulkan perhatian, fitur Mobil Listrik Chery Omoda E5 memang patut diacungi jempol.

Bahkan, untuk menyalakan mobil saja tidak perlu repot-repot memutar anak kunci atau menekan tombol start/stop.

Cukup dengan memegang atau meletakkan kunci di dalam mobil dan menginjak pedal rem, mobil akan langsung menyala. Yang terpenting, kunci tidak boleh terlalu jauh dari mobil agar tetap dapat menyala.

Prosesnya pun sangat cepat. Begitu pedal rem diinjak, layar MID dan head unit mobil langsung menyala. Kemudian, posisi tuas transmisi biasanya disetel di ‘P’ atau Parking dengan rem parkir aktif.

Untuk mulai menggerakkan mobil, cukup memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘D’ dengan menurunkannya ke bawah.

Tuas transmisi Mobil listrik Chery Omoda E5 berada di belakang setir di sebelah kanan. Saat transmisi berada di posisi ‘D’, rem parkir langsung nonaktif.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah saat hendak menggerakkan mobil. Meskipun sudah dipindahkan ke ‘D’, rem parkir masih aktif.

Ini bisa menjadi risiko terutama bagi yang belum terbiasa. Jika tanpa sengaja menginjak pedal rem saat transmisi sudah di ‘D’, mobil bisa bergerak sendiri.

Insiden di mana seorang bocah SD secara tidak sengaja ‘mengemudikan’ mobil hingga menabrak tembok mall memberikan pelajaran berharga.

Ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka di mana pun dan kapan pun.

Keberadaan bocah SD di dalam mobil menurut Andry Berlianto, Trainer & Program Development GDDC (Global Defensive Driving Consulting), adalah kelalaian baik dari orang tua maupun pihak dealer.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada hari Minggu, tanggal 21 April 2024.

Maulana menambahkan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak.

“Mengingat anaknya masih duduk di kelas I SD, masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan (showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakkan mobil ke tembok mall” ujar Maulana.

Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat menggunakan kendaraan, terutama ketika ada anak-anak di sekitar. Kabaroto.id

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *