Waspada Water Hammer! Ini Dampak Mesin Mobil Kemasukan Air Banjir & Cara Aman Menanganinya

0
20251219_155106

Kabaroto.id – Banjir dan banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia bukan cuma mengganggu aktivitas, tapi juga bisa jadi mimpi buruk bagi pemilik mobil. Kendaraan yang terendam air banjir berisiko mengalami kerusakan serius jika salah penanganan, terutama pada bagian mesin.

Salah satu ancaman paling berbahaya adalah water hammer. Kondisi ini terjadi saat air masuk ke ruang bakar mesin. Karena air tidak bisa dikompresi, tekanan yang muncul bisa membuat setang piston bengkok, piston rusak, bahkan silinder atau crankcase mesin pecah. Ujung-ujungnya, pemilik mobil harus siap menghadapi biaya besar karena mesin harus turun total.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Mimin. bakal merangkum langkah aman yang wajib dilakukan saat mobil terendam banjir.


Bahaya Mesin Mobil Kemasukan Air

Ketika air banjir terhisap masuk ke ruang bakar dan mesin dipaksa hidup, tekanan besar langsung menghantam komponen internal mesin. Inilah yang membuat water hammer sangat mematikan. Kerusakan yang timbul tidak main-main, mulai dari piston rusak, setang piston bengkok, hingga blok mesin pecah.

Karena itu, penanganan awal setelah mobil terendam banjir sangat menentukan kondisi mobil ke depannya.


Langkah Aman Menangani Mobil Terendam Banjir

1. Lepaskan Kabel Aki
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah melepas kabel aki. Tujuannya untuk mencegah korsleting listrik yang bisa merusak sistem elektronik mobil.

2. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin
Godaan terbesar adalah menyalakan mesin setelah banjir surut. Ini justru sangat berbahaya. Jika masih ada air di mesin, risiko water hammer dan korsleting listrik sangat besar. Lebih aman, dorong mobil ke tempat yang kering.

3. Keringkan Sistem Pengapian
Periksa dan keringkan komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, hingga karburator. Komponen ini sangat sensitif terhadap air.

4. Kuras Tangki Bensin
Air banjir bisa masuk dan bercampur dengan bensin. Jika dibiarkan, tangki berpotensi berkarat dan kinerja mesin terganggu. Pengurasan bensin jadi langkah penting.

5. Periksa Interior Mobil
Karpet, jok, pintu, dan dashboard wajib dicek dan dibersihkan. Segera keringkan untuk mencegah jamur dan bau tak sedap.

6. Keringkan Panel dan Lampu
Air yang masuk ke lampu dan panel bisa memicu korsleting. Pastikan semua bagian ini benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

7. Jemur Mobil di Bawah Sinar Matahari
Mengeringkan mobil di bawah sinar matahari membantu mengurangi kelembapan, terutama pada interior dan komponen yang sulit dijangkau.

8. Cek ke Bengkel Resmi
Langkah terakhir yang tak kalah penting, lakukan pengecekan menyeluruh di bengkel resmi. Ini penting untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang bisa berakibat fatal di kemudian hari.


Kesimpulan

Mobil terendam banjir bukan berarti akhir segalanya. Namun, salah langkah bisa membuat kerusakan semakin parah, terutama jika mesin sampai mengalami water hammer. Dengan penanganan yang tepat dan tidak terburu-buru menyalakan mesin, risiko kerusakan besar bisa diminimalkan.

Tetap waspada dan jangan panik, karena penanganan yang benar adalah kunci menyelamatkan mobil dari dampak banjir.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *