7 Tips Merawat Mesin Motor Honda Scoopy Agar Awet, Irit, dan Tetap Nyaman Dikendarai

Kabaroto.id – Honda Scoopy adalah salah satu motor matik favorit yang memadukan desain retro modern dengan teknologi canggih dan mesin 110cc PGM-FI yang irit bahan bakar. Namun, untuk menjaga performa dan efisiensi tetap maksimal, pemilik wajib memperhatikan perawatan mesin secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, Honda Scoopy bisa tetap irit, nyaman, dan awet hingga bertahun-tahun.

Berikut ini adalah 7 tips merawat mesin motor Honda Scoopy agar tetap dalam kondisi optimal setiap saat.

1. Ganti Oli Mesin Secara Rutin

Langkah paling mendasar adalah mengganti oli mesin setiap 2.000 km atau satu bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian. Oli berfungsi melumasi komponen dalam mesin agar tidak aus dan tetap bekerja halus. Gunakan oli yang direkomendasikan Honda agar hasilnya maksimal.

2. Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan Tinggi

Honda Scoopy menggunakan sistem injeksi PGM-FI yang optimal jika dipasok bahan bakar beroktan minimal RON 90 (Pertalite). Hindari bensin oplosan atau oktan rendah karena dapat meninggalkan kerak pada ruang bakar dan membuat performa mesin menurun.

3. Rutin Servis di Bengkel Resmi

Lakukan servis berkala setiap 3.000–4.000 km di bengkel resmi AHASS. Pemeriksaan akan mencakup sistem injeksi, setelan klep, kondisi busi, dan CVT. Servis berkala juga mencegah kerusakan besar dan memperpanjang umur mesin.

4. Bersihkan dan Ganti Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring kotoran sebelum masuk ke ruang pembakaran. Filter yang kotor akan membuat konsumsi BBM boros dan mesin cepat panas. Bersihkan filter setiap 8.000 km dan ganti jika sudah tidak layak pakai.

5. Periksa dan Ganti Busi Secara Berkala

Busi adalah komponen penting dalam proses pembakaran. Periksa kondisi busi setiap 10.000 km atau bila gejala mesin brebet mulai terasa. Gantilah dengan busi asli Honda untuk performa optimal.

6. Panaskan Mesin Setiap Hari

Panaskan mesin selama 1–3 menit di pagi hari sebelum digunakan. Hal ini membantu sirkulasi oli dan membuat mesin bekerja dalam suhu ideal, sehingga gesekan antar komponen bisa diminimalkan.

7. Periksa Kondisi CVT dan V-Belt

Sebagai motor matik, Scoopy mengandalkan CVT dan V-belt dalam sistem transmisinya. Pastikan tidak ada bunyi kasar atau tarikan berat. Servis CVT setiap 8.000–10.000 km untuk menjaga performa tetap responsif.

Scoopy Irit dan Tahan Lama Jika Dirawat Rutin

Dengan desain retro yang ikonik dan mesin irit berteknologi PGM-FI, Honda Scoopy akan tetap nyaman dan awet jika perawatan mesinnya dilakukan secara rutin. Jangan abaikan perawatan ringan karena itu kunci motor tetap prima untuk penggunaan harian.

Sumber: https://www.astra-honda.com/product/scoopy