Tips Agar Tak Salah Beli Shock Replika Motor: Kenali Ciri-Cirinya dan Cara Aman Membeli

Shock absorber replika (kanan) terlihat mirip dengan shock asli (kiri), namun memiliki bobot lebih ringan dan material yang kurang presisi. Konsumen perlu teliti sebelum membeli agar tidak salah pilih produk yang berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
KabarOto.id – Membeli shock absorber motor lewat lapak daring memang memudahkan. Namun, maraknya produk replika yang menyerupai shock asli bisa menjerumuskan konsumen pada kesalahan fatal. Shock palsu sering dikemas dengan kotak genuine part dan ditawarkan dengan harga yang sangat miring. Sayangnya, banyak konsumen yang tergoda tanpa melakukan pengecekan mendalam.
Kenapa Shock Replika Berbahaya?
Menurut Teguh, mekanik dari bengkel spesialis shock absorber Achilles Pedan Klaten, perbedaan utama antara shock asli dan palsu terletak pada material dan bobot. Shock replika umumnya terasa jauh lebih ringan. Ini menandakan penggunaan bahan berkualitas rendah yang berdampak pada daya tahan dan kinerja saat digunakan.
“Materialnya tidak presisi, diameter dan ketebalannya berbeda. Ini memengaruhi kekuatan peredam kejut dan kenyamanan berkendara,” jelas Teguh.
Baca Juga: Tips Merawat Mesin Honda Genio agar Tetap Irit dan Tahan Lama
Tips Memilih Shock Motor yang Aman dan Berkualitas
1. Jangan Tergiur Harga Murah
Harga bisa menjadi indikator awal keaslian. Jika selisih harga terlalu jauh dari harga resmi, sebaiknya waspada. Produk replika sering dijual dengan harga sangat murah agar tampil di halaman pertama hasil pencarian marketplace.
2. Beli di Toko Terpercaya atau Bengkel Resmi
Pastikan membeli shock absorber di toko atau bengkel yang terpercaya. Rizal, pemilik bengkel shock Pak Yani Pedan Klaten, menyarankan untuk memeriksa langsung fisik shock atau bertanya langsung ke bengkel resmi tentang harga dan spesifikasi.
“Kemasan genuine part itu mudah ditiru, tapi isinya belum tentu asli,” kata Rizal.
3. Bandingkan dengan Shock Asli
Jika memungkinkan, bandingkan shock yang akan dibeli dengan shock bekas orisinal. Perbedaan bobot, kualitas finishing, dan material akan terlihat jelas.
4. Pilih Reparasi Jika Shock Standar Masih Bisa Diperbaiki
Rizal menyarankan agar konsumen mempertimbangkan perbaikan daripada membeli shock baru yang belum jelas kualitasnya.
“Reparasi shock standar lebih terjangkau, kualitasnya tetap baik, dan bahkan ada garansi tiga bulan,” ucapnya.
Cerdas Sebelum Membeli, Aman Saat Berkendara
Shock absorber adalah komponen penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Membeli produk palsu dengan kualitas rendah bukan hanya merugikan, tapi juga berisiko terhadap keamanan pengguna motor. Dengan memahami ciri-ciri shock replika dan mengikuti tips memilih shock motor yang tepat, Anda bisa menghindari kerugian serta menjaga performa kendaraan tetap optimal.