Gejala Power Steering Mulai Lemah, Waspadai Tanda Ini Sebelum Terlambat!

0
Gejala Power Steering Mulai Lemah, Waspadai Tanda Ini Sebelum Terlambat!

Gejala Power Steering Mulai Lemah, Waspadai Tanda Ini Sebelum Terlambat!

KabarOto.id – Sistem power steering merupakan salah satu komponen vital pada mobil modern. Fungsinya membantu pengemudi agar setir terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan, terutama saat bermanuver di kecepatan rendah. Namun, seiring pemakaian, power steering dapat mengalami penurunan performa.

Menurut Donnal Putera, pemilik DSP Power Steering Tangerang, gejala paling umum yang dirasakan pengemudi adalah setir tidak lagi seringan biasanya, disertai getaran atau suara mendengung saat diputar. Jika gejala ini diabaikan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain.

Gejala Power Steering Mulai Lemah

1. Setir Terasa Berat

Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah setir yang semakin berat ketika diputar, terutama saat parkir atau berbelok dengan kecepatan rendah.

2. Bunyi Mendengung atau Aneh

Jika terdengar suara mendengung atau berdecit ketika setir digerakkan, besar kemungkinan ada masalah pada sistem power steering.

3. Getaran pada Setir

Pada kondisi tertentu, getaran juga bisa terasa di setir, menandakan adanya gangguan pada oli, pompa, atau komponen elektrik di sistem kemudi.

Penyebab Power Steering Melemah

Power Steering Hidrolik

Pada sistem hidrolik, gejala melemah biasanya dipicu oleh:

  • Oli power steering berkurang karena usia pemakaian atau kebocoran.
  • Seal atau selang bocor sehingga aliran oli tidak lancar.
  • Pompa power steering aus, membuat tekanan hidrolik tidak optimal.

Baca Juga: Ron Hogg: Indonesia Peserta Terbanyak ARRC, Mandalika Jadi Barometer Balap Motor Asia

Electric Power Steering (EPS)

Sementara pada EPS, penyebab yang sering muncul antara lain:

  • Motor elektrik melemah akibat pemakaian jangka panjang.
  • Sensor aus atau error, sehingga bantuan tenaga pada setir tidak lagi presisi.
  • Gangguan sistem kelistrikan, misalnya aki lemah atau tegangan tidak stabil.

Cara Mengantisipasi Power Steering Lemah

Rutin Cek Oli Power Steering

Pastikan volume oli selalu dalam batas normal. Oli yang kotor atau berkurang drastis bisa menurunkan kinerja sistem.

Hindari Kebiasaan Buruk

Jangan sering memutar setir hingga mentok karena dapat meningkatkan beban kerja pompa power steering, baik hidrolik maupun elektrik.

Periksa Kebocoran

Amati jika ada rembesan oli pada selang, seal, atau sekitar pompa. Kebocoran kecil yang dibiarkan bisa berujung pada kerusakan besar.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Listrik Bekas Harga Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Harian

Segera ke Bengkel Spesialis

Jika gejala seperti setir berat, bunyi aneh, atau getaran sudah terasa, jangan ditunda. Bawa mobil ke bengkel spesialis untuk pemeriksaan lebih detail. Menurut Donnal, biaya perbaikan akan lebih ringan jika ditangani sejak awal, dibanding menunggu kerusakan total.

Jangan Abaikan Gejala Awal Power Steering

Power steering yang melemah bukan hanya membuat berkendara tidak nyaman, tetapi juga berisiko mengganggu keselamatan di jalan.

Dengan mengenali gejala awal seperti setir berat, bunyi mendengung, dan getaran, serta melakukan perawatan rutin, pemilik mobil bisa menghindari kerusakan lebih parah dan biaya perbaikan tinggi.

Mengingat pentingnya peran power steering dalam pengendalian kendaraan, segera lakukan pemeriksaan jika ada tanda-tanda mencurigakan.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *