Alex Rins. Definisi Pembalap Pantang Menyerah

Kabaroto.id-Sebelum promosi ke Kejuaraan Dunia Moto3 2012, Alex Rins merupakan juara CEV 2011, yang mana dirinya dinobatkan sebagai Rookie of the year. Setelah harus melewati duel sengit dengan Maverick Vinales untuk memperebutkan gelar, dirinya masih bisa menduduki peringkat ketiga klasemen akhir meski sempat cedera.

Pada musim 2015, Rins naik kelas ke Moto2. Lagi-lagi ia mendapatkan gelar Rookie of The Year berkat kemenangan perdananya di GP Indianapolis. Ia berhasil menutup tahun dengan peringkat ketiga secara keseluruhan. Hasil tersebutlah yang kemudian membawanya menuju MotoGP bersama Suzuki Ecstar pada musim 2017.

Kendati musim pertamanya sebagai pembalap kelas premier diganggu cedera dan absen beberapa balapan, Rins tampil impresif dengan catatan dua kali finis lima besar. Hasil Inilah yang kemudian jadi fondasi baginya untuk turun di lintasan MotoGP 2018. Tercatat Lima podium berhasil dikemasnya, yang lagi-lagi merupakan modal yang bagus dalam mengarungi musim 2019. Dan itu terlihat saat Rins mencetak kemenangan perdana di GP Amerika.

Prestasi mengesankan lainnya berhasil ia dapatkan ketika merebut podium tertinggi di Silverstone. Lalu, musim 2020 adalah tahun luar biasa bagi pembalap asal Spanyol tersebut. Ia meraih kemenangan di GP Aragon, serta naik podium di GP Catalan, Teruel dan Eropa, hasil tersebut berhasil membawa namanya tercatat pada peringkat ketiga klasemen akhir.

Ancaman Cedera

Tidak hanya prestasi yang gemilang, namun Alex Rins juga tidak lepas dari ancaman cedera. Pada MotoGP 2021 merupakan musim yang sulit bagi Rins. Sang pembalap alami kecelakaan yang sangat merugikannya. Rins juga membuang peluang emas, tak kurang dari enam kali. Namun, ia berhasil mengoleksi satu podium di GP Inggris.

Rins Kembali bangkit pada 2022, Rins menunjukkan beberapa penampilan luar biasa, meski dihadapkan dengan kenyataan pahit. Keputusan yang diambil Suzuki untuk hengkang dari arena MotoGP, memukul tim dengan keras sehingga mengakibatkan penurunan performa. Namun, kemenangan luar biasa di Phillip Island dan Valencia membuat Rins menyelesaikan musim sebagai pembalap terbaik. Ini memberinya kepercayaan diri yang besar menuju 2023 bersama LCR Honda.

Di sisi lain sebuah kemenangan mengesankan diraihnya di GP Amerika, tetapi musim Rins terhenti setelah ia menderita patah kaki yang parah di GP Italia. Dalam upaya menemukan daya saingnya, Rins menandatangani kontrak dengan Monster Energy Yamaha MotoGP untuk 2024. Ia tampil mengendarai M1, ia hanya mampu meraih dua kali finis sepuluh besar dan berada di peringkat ke-18 secara keseluruhan.

Kini pembalap yang membawa bendera Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut pun masih berharap untuk dapat bersaing di barisan depan. Apakah di MotoGP 2025 Alex Rins akan merebut podium? Kita tunggu aksinya di lintasan balap MotoGP 2025.