Apa Perlu Mobil Baru Melakukan Inreyen Mesin?

KabarOto.id – Banyak pemilik mobil baru masih berpegang pada anggapan lama bahwa kendaraan perlu menjalani proses inreyen, yaitu masa pemakaian awal dengan gaya mengemudi yang halus agar komponen mesin lebih awet. Namun, seiring perkembangan teknologi otomotif, apakah praktik ini masih relevan untuk mobil keluaran terbaru?
Menurut Kamal, pemilik Bengkel Kafka di Bogor, mobil baru yang keluar dari diler saat ini tidak lagi membutuhkan proses inreyen seperti dulu. Hal ini disebabkan oleh proses perakitan dan pengujian mesin yang jauh lebih presisi dan ketat dibandingkan mobil-mobil generasi sebelumnya.
“Mesin mobil zaman sekarang sudah melalui proses running test dari pabrik. Komponennya sudah presisi, jadi tidak perlu inreyen lagi seperti dulu,” jelas Kamal.
Teknologi Produksi yang Lebih Canggih
Proses perakitan mesin saat ini telah menggunakan teknologi berbasis robotik dan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang memungkinkan tiap bagian mesin dipasang dengan toleransi yang sangat ketat. Dengan begitu, gesekan antarkomponen yang biasanya terjadi saat awal pemakaian sudah diminimalkan sejak dari pabrik.
Baca Juga:Tips Merawat Helm, Hati-Hati Penggunaan Bahan Kimia
Selain itu, oli yang digunakan pada mobil baru juga sudah dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal sejak kilometer pertama. Maka dari itu, tidak diperlukan lagi perlakuan khusus seperti membatasi kecepatan, tidak menginjak gas dalam-dalam, atau menghindari tanjakan pada 1.000 km pertama.
Kendati Tidak Wajib, Berkendara Halus Masih Direkomendasikan
Meskipun inreyen dalam arti teknis tidak lagi wajib, Kamal tetap menyarankan pemilik mobil baru untuk mengemudi secara wajar dan tidak agresif di awal pemakaian. Hal ini bukan untuk menyesuaikan mesin, tetapi lebih kepada penyesuaian pengemudi terhadap karakter mobil serta memantau performa awal kendaraan.
“Mobil tetap bisa digunakan normal. Tapi kalau bisa, hindari kebut-kebutan dulu supaya semua sistem bisa beradaptasi dengan baik,” tambahnya.
Untuk mobil keluaran terbaru, proses inreyen tidak lagi menjadi kewajiban berkat kemajuan teknologi produksi mesin dan pelumas. Namun, tetap disarankan agar pemilik mobil mengemudi dengan santai di awal masa penggunaan demi kenyamanan dan deteksi dini jika ada kelainan.