Bahaya Cairan Pembersih AC Mobil yang Harus Diketahui, Bisa Sebabkan Kebakaran

KabarOto.id – Baru-baru ini, peristiwa mengejutkan terjadi di Jalan Raya Serpong – Rumpin, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Sebuah mobil Honda Brio terbakar setelah pengemudi menyemprotkan cairan pembersih AC di dalam mobil, lalu menyalakan korek api untuk merokok.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka bakar hingga 20 persen, sementara seorang pengendara motor ikut terluka akibat pecahan kaca. Insiden ini menjadi peringatan serius tentang bahaya penggunaan cairan kimia di dalam mobil.

Kenapa Cairan Pembersih AC Mobil Berbahaya?

Sebagian besar cairan pembersih AC mengandung bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar. Jika terkena percikan api, maka risiko kebakaran atau bahkan ledakan sangat besar.

Kondisi kabin mobil yang tertutup rapat juga memperbesar risiko karena gas yang menguap bisa terakumulasi, sehingga semakin mudah tersulut api.

Tips Aman Menggunakan Cairan di Dalam Mobil

Untuk mencegah insiden serupa, Denny Sulistyo, Digital Marketing & Customer Relation Manager Honda Jakarta Center, memberikan beberapa tips penting agar penggunaan cairan di dalam mobil tetap aman:

1. Pastikan Ventilasi Udara

Saat menggunakan cairan pembersih AC, buka jendela atau pintu mobil. Ventilasi yang baik akan mencegah penumpukan gas berbahaya di dalam kabin.

2. Hindari Sumber Api

Jangan pernah merokok, menyalakan korek api, atau membawa sumber api terbuka ketika menggunakan cairan pembersih di dalam mobil.

3. Pilih Produk yang Aman

Gunakan pembersih interior mobil ramah lingkungan, bebas bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan ftalat. Produk ini lebih aman bagi kesehatan dan minim risiko kebakaran.

4. Periksa Label Produk

Sebelum membeli atau memakai cairan pembersih, baca label kemasan dengan teliti. Pastikan tidak mengandung bahan kimia yang mudah terbakar.

Waspada Bahaya Cairan Pembersih AC

Kasus kebakaran Honda Brio di Tangerang menjadi pengingat penting bagi semua pemilik kendaraan. Cairan pembersih AC yang tampak sepele ternyata bisa memicu insiden fatal jika tidak digunakan dengan benar.

Dengan memastikan ventilasi udara, menghindari sumber api, serta memilih produk yang aman, risiko kebakaran bisa diminimalkan. Ingat, keselamatan pengemudi dan penumpang jauh lebih penting daripada sekadar kenyamanan kabin mobil.