Bahaya Mobil Berhenti Sembarangan di Pinggir Jalan: Risiko Fatal yang Sering Diabaikan

KabarOto.id – Banyak pengemudi menganggap berhenti di pinggir jalan adalah hal biasa, terutama ketika hanya ingin menunggu penumpang atau mengecek ponsel. Namun, di jalan raya dengan arus lalu lintas padat dan kecepatan tinggi, kebiasaan ini justru menjadi sumber bahaya.
Kendaraan yang berhenti mendadak tanpa tanda peringatan bisa memicu tabrakan beruntun, terutama jika pengendara di belakang tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi.

Pendapat Pakar: Hanya untuk Keadaan Darurat

Menurut Sony Susmana, pendiri dan pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), berhenti di pinggir jalan sebaiknya dihindari, kecuali dalam kondisi darurat.

“Kalau terpaksa berhenti, pastikan selalu waspada dan menerapkan aturan keselamatan, seperti memasang segitiga pengaman. Kalau memungkinkan, dorong kendaraan ke tempat yang semestinya atau minimal menjauh tiga meter dari badan jalan,” ujar Sony kepada Kompas.com (12/8/2025).

Bahaya Tanpa Peringatan

Sony menegaskan, mobil yang berhenti tanpa tanda peringatan bisa mengejutkan pengemudi lain. Dalam kondisi tertentu, jarak pengereman yang terbatas membuat tabrakan sulit dihindari.
“Mindset pengemudi harus diubah. Jangan berpikir ‘cuma sebentar’ itu aman. Di jalan raya, hitungan detik bisa menentukan keselamatan,” tegasnya.

Peran Segitiga Pengaman

Lebih dari Sekadar Formalitas

Segitiga pengaman bukan hanya perlengkapan wajib, tetapi alat keselamatan yang diakui secara internasional. Dengan menempatkan segitiga pengaman pada jarak yang tepat, pengemudi lain memiliki waktu dan ruang untuk mengantisipasi keberadaan kendaraan yang berhenti.
Langkah ini terbukti efektif mengurangi risiko kecelakaan, terutama di jalur cepat.

Pilih Lokasi Aman Saat Mogok

Jika mobil mogok di tengah perjalanan, Sony menyarankan untuk segera mencari lokasi yang lebih aman, seperti bahu jalan yang lebar atau area parkir terdekat.

“Jangan memaksakan berhenti di titik rawan, apalagi di tikungan atau jalur cepat,” katanya.

Disiplin Adalah Kunci

Kesadaran dan disiplin pengemudi menjadi faktor utama dalam mencegah kecelakaan. Mengikuti prosedur keselamatan saat berhenti di jalan bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Dengan mempraktikkan defensive driving dan etika berkendara, risiko insiden lalu lintas dapat ditekan secara signifikan.