Begini Cerita Pemilik BYD Seal Setelah 3 Bulan Pemakaian: Performa Kencang, Tapi Ada Catatan Penting

0
Begini Cerita Pemilik BYD Seal Setelah 3 Bulan Pemakaian: Performa Kencang, Tapi Ada Catatan Penting

Begini Cerita Pemilik BYD Seal Setelah 3 Bulan Pemakaian: Performa Kencang, Tapi Ada Catatan Penting

KabarOto.id – Kehadiran BYD Seal sebagai sedan listrik premium di Indonesia semakin mencuri perhatian. Diluncurkan dengan harga mulai Rp 639 jutaan, mobil ini hadir sebagai alternatif serius bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan desain elegan, performa tinggi, dan fitur berlimpah.

Salah satu pemilik BYD Seal, Kautsar, membagikan pengalamannya setelah menggunakan mobil listrik ini selama tiga bulan sejak Mei 2025. Cerita ini bisa menjadi referensi penting bagi calon pembeli yang masih ragu memilih sedan listrik keluaran BYD.

Performa Tinggi, Setara Mobil Miliaran

Akselerasi Super Kencang

Menurut Kautsar, alasan utama memilih BYD Seal adalah performa mesin listriknya yang bertenaga. Akselerasi 0–100 km/jam bisa ditempuh hanya dalam waktu 3,8 detik.

“Mobil ini kencang banget, handling presisi, setirnya direct. Kadang enggak kerasa kalau sudah ngebut. Pernah di jalan bergelombang, kecepatan lebih dari 100 km/jam, sempat kayak melayang, tapi tetap aman,” ucapnya.

Kenyamanan Suspensi dan Fitur ADAS

Kautsar juga menilai suspensi empuk dan fitur keselamatan lengkap, termasuk sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang menambah rasa aman selama berkendara.

Konsumsi Daya Hemat dan Biaya Operasional Rendah

Efisiensi Baterai

Dari sisi konsumsi daya, BYD Seal dinilai sangat irit. Untuk sekali pengisian fast charging sekitar Rp 200.000, mobil bisa digunakan hingga satu minggu. Jika mengisi di rumah, biayanya lebih murah, sekitar Rp 170.000.

“Kalau dipakai bolak-balik kantor (30 km), biayanya sekitar Rp 200.000 per minggu. Kalau weekend keliling Jakarta atau pernah ke Bandung bisa sampai Rp 400.000,” ungkapnya.

Biaya Perawatan Ringan

Soal servis, BYD Seal dianggap cukup praktis. Kautsar sudah melakukan servis pertama yang hanya meliputi update software, spooring, dan balancing.

Baca Juga: Kendala Cari Ban Motor Listrik di Indonesia, Ini Penjelasan Ahli

“Servis masih gratis. Kalau pun bayar, biasanya di bawah Rp 1 juta karena hanya untuk spare part kecil. Enggak banyak yang diganti, oli juga sedikit,” jelasnya.

Kekurangan BYD Seal: Ground Clearance dan Aftersales

Ground Clearance Terlalu Rendah

Salah satu kekurangan yang cukup mengganggu adalah ground clearance yang rendah. Kondisi ini membuat mobil sering “mentok” saat melewati polisi tidur atau jalanan tidak rata.

Sunroof Masih Manual

Selain itu, panoramic sunroof BYD Seal masih manual. Menurut Kautsar, hal ini terasa kurang praktis untuk mobil dengan harga Rp 600 jutaan.

Layanan Aftersales Kurang Responsif

Dari sisi layanan purna jual, Kautsar sempat mengalami kendala. Saat melakukan booking servis, namanya tidak tercatat dan customer service dinilai kurang membantu.

“Untungnya setelah pindah ke diler lain, baru dilayani dengan baik. Tempatnya nyaman, ada makanan dan WC bersih, tapi pelayanan awalnya agak mengecewakan,” ujarnya.

Plus-Minus BYD Seal Setelah 3 Bulan

Kelebihan:

  • Performa kencang, akselerasi 0–100 km/jam hanya 3,8 detik
  • Handling stabil dan presisi
  • Suspensi empuk
  • Fitur ADAS lengkap
  • Konsumsi daya baterai irit dan biaya operasional murah

Kekurangan:

  • Ground clearance rendah, sering mentok polisi tidur

Baca Juga: Tips Cerdas Memilih Mobil Pertama: Daihatsu Sigra Jadi Favorit Generasi Muda di GIIAS 2025

  • Sunroof masih manual
  • Layanan aftersales perlu ditingkatkan

Apakah BYD Seal Layak Dibeli?

Dari pengalaman pemiliknya, BYD Seal terbukti menawarkan performa luar biasa, kenyamanan berkendara, dan efisiensi biaya operasional. Namun, calon konsumen perlu mempertimbangkan faktor ground clearance rendah serta layanan aftersales yang masih perlu perbaikan.

Bagi konsumen yang mencari sedan listrik dengan performa setara mobil miliaran namun harga lebih terjangkau, BYD Seal bisa menjadi pilihan menarik.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *