BYD Atto 1 Resmi Meluncur, Mobil Listrik Rp 195 Juta yang Siap Goyang Pasar LCGC Indonesia

0
BYD Atto 1 Resmi Meluncur, Mobil Listrik Rp 195 Juta yang Siap Goyang Pasar LCGC Indonesia

BYD Atto 1 Resmi Meluncur, Mobil Listrik Rp 195 Juta yang Siap Goyang Pasar LCGC Indonesia

KabarOto.id – Artikel ini membahas peluncuran BYD Atto 1, mobil listrik mungil dengan harga mulai Rp 195 jutaan, yang bisa dibilang “mengobrak-abrik” pasar mobil murah di Indonesia—terutama segmen Low Cost Green Car (LCGC). Ini karena harga Atto 1 bersinggungan langsung dengan mobil LCGC bermesin bensin seperti Daihatsu Sigra, yang harganya berada di rentang Rp 140 jutaan – Rp 187 jutaan.

Apa yang Menarik dari Situasi Ini?

1. Harga yang Mengagetkan

BYD Atto 1 hadir sebagai mobil listrik dengan harga di bawah Rp 200 juta, sesuatu yang sebelumnya belum umum di Indonesia. Selama ini, mobil listrik cenderung berada di atas Rp 300 juta, sehingga Atto 1 bisa menjadi game-changer di segmen entry-level.

Baca Juga: Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar

2. Tanggapan dari Daihatsu

Tri Mulyono dari Daihatsu menyambut positif kehadiran brand baru seperti BYD, karena dianggap bisa menambah gairah pasar otomotif yang sedang lesu. Namun, ia juga menegaskan bahwa setiap pabrikan punya strategi dan pasar masing-masing.

3. Daihatsu Masih Optimis

Meskipun harga Atto 1 “menyerempet” LCGC, Tri menyebut bahwa penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik di bawah Rp 200 juta belum bisa dipastikan. Artinya, meski harga kompetitif, faktor adopsi teknologi dan kesiapan pasar menjadi penentu utama apakah Atto 1 bisa benar-benar mengancam dominasi LCGC.

4. LCGC Masih Kuat

Daihatsu masih memegang pangsa pasar 41% di segmen LCGC, dan 30% di antaranya disumbang oleh model Sigra. Ini menandakan kekuatan merek dan kepercayaan pasar masih tinggi terhadap mobil murah konvensional.

Baca Juga: Tips Ganti Oli Motor Matic Agar Mesin Tetap Awet dan Optimal

Analisis Singkat

  • Ancaman nyata? Ya, dari sisi harga, Atto 1 bisa menggerus pasar LCGC.
  • Namun… Keputusan beli masih dipengaruhi oleh banyak faktor:
    • Infrastruktur charging
    • Kebiasaan masyarakat terhadap kendaraan berbahan bakar fosil
    • Layanan purna jual dan jaringan servis
    • Dukungan insentif dari pemerintah

BYD Atto 1 membawa sinyal kuat bahwa mobil listrik makin terjangkau dan bisa memasuki pasar yang selama ini dikuasai LCGC. Namun, apakah bisa langsung “menggusur” mobil seperti Daihatsu Sigra? Belum tentu. Perubahan di industri otomotif cenderung bertahap, dan adopsi konsumen menjadi kunci utama.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *