Kabaroto.id – Dalam sorotan lintasan MotoGP, nama Valentino Rossi telah menjadi legenda hidup. Tetapi di balik senyumnya yang ramah, tersimpan kisah-kisah menarik tentang bagaimana Valentino Rossi memperlakukan rival-rivalnya dengan kecerdikan yang mengejutkan.
Rossi, yang dikenal sebagai “The Doctor”, telah menjalani karier yang panjang dan penuh prestasi di dunia balap motor.
Dari debutnya di kelas 125cc hingga pensiun pada 2021, ia telah meraih sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.
Namun, tidak semua pesaingnya di lintasan dianggap sebagai musuh sejak awal. Beberapa di antaranya, seperti Marc Marquez, awalnya dianggap sebagai teman atau bahkan suksesor potensial Rossi.
Seiring dengan kemampuan Marquez yang semakin menonjol, hubungan antara keduanya mulai memburuk.
Lorenzo, rekan setim Rossi di Yamaha, mengungkapkan bagaimana Rossi cenderung memperlakukan rival-rivalnya.
Menurut Lorenzo, Rossi memiliki kecenderungan untuk menjadikan pesaingnya sebagai teman, tetapi begitu pesaing tersebut menunjukkan kemampuan yang setara, Rossi akan mengubah dinamika hubungan mereka menjadi musuh.
Contoh konkretnya adalah hubungan antara Rossi dengan Marco Melandri, Sete Gibernau, dan Casey Stoner.
Awalnya, Rossi bersikap ramah terhadap mereka di depan kamera, tetapi begitu mereka mulai menyaingi Rossi, hubungan itu berubah menjadi musuh bebuyutan.
Kisah paling menonjol adalah hubungan antara Rossi dan Marquez. Awalnya, Rossi memperlakukan Marquez seperti suksesor yang potensial.
Namun, insiden di GP Argentina dan Sepang Clash pada tahun 2015 mengubah segalanya.
Rossi mulai memasukkan nama Marquez ke dalam daftar musuh bebuyutannya setelah insiden tersebut. Lorenzo percaya bahwa Rossi melakukannya untuk menjaga motivasinya dan untuk menjaga performa terbaiknya.
Menurut Lorenzo, sikap Rossi akan sangat berbeda tergantung pada level performa rivalnya di lintasan.
Jika rivalnya lebih lambat dari Rossi, mereka bisa menjadi teman, tetapi begitu mereka mendekati atau menyamai level Rossi, hubungan itu berubah menjadi musuh.
Dibalik senyumnya yang ikonik, Rossi ternyata memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi rival-rivalnya.
Dari memperlakukan mereka sebagai teman hingga mengubah mereka menjadi musuh, Rossi selalu menemukan cara untuk tetap menjadi protagonis di lintasan MotoGP.
Dengan demikian, di balik keajaiban balapannya, Rossi juga membuktikan bahwa dalam dunia balap, persahabatan bisa berubah menjadi persaingan yang sengit dengan cepat. Kabaroto.id.