Era 2010-an: Lexus Bangkit Lewat CT 200h dan Strategi Hybrid Global

0
Era 2010-an: Lexus Bangkit Lewat CT 200h dan Strategi Hybrid Global

Era 2010-an: Lexus Bangkit Lewat CT 200h dan Strategi Hybrid Global

KabarOto.id – Memasuki tahun 2010, Lexus harus menghadapi situasi sulit akibat recall besar-besaran Toyota tahun 2009–2010. Beberapa model Lexus termasuk ES 350 dan IS Series ikut terkena imbas karena masalah karpet pedal gas yang berpotensi menimbulkan gangguan keselamatan.

Tidak berhenti di situ, Lexus GX 460 juga terkena recall pada April 2010 karena software kontrol stabilitas yang dinilai kurang responsif di kecepatan tinggi. Bahkan, Consumer Reports sempat memberikan label “do not buy” untuk model ini. Walau belum ada kecelakaan yang dilaporkan, Lexus bergerak cepat dengan memberikan update software kepada seluruh konsumen GX 460.

Reputasi yang Terjaga

Meski dihantam krisis recall, Lexus berhasil menjaga reputasi dengan respon cepat terhadap masalah konsumen. Langkah ini justru memperkuat kepercayaan publik bahwa Lexus adalah merek premium yang mengutamakan keselamatan dan kualitas.

Gebrakan Baru: Lexus CT 200h

Debut di Geneva Motor Show 2010

Pada ajang Geneva Motor Show 2010, Lexus memperkenalkan CT 200h, hatchback kompak hybrid 4 pintu yang secara khusus ditujukan untuk pasar Eropa. Model ini membawa misi penting: menjadikan Lexus lebih relevan di pasar dengan preferensi mobil kecil, efisien, namun tetap mewah.

Ekspansi Global

Meski awalnya disiapkan untuk Eropa, Lexus CT 200h juga dipasarkan di Amerika Serikat dan Asia. Model ini menjadi pintu masuk Lexus ke segmen baru, menghadirkan kemewahan premium dalam format hatchback sporty dengan efisiensi bahan bakar yang menonjol.

Strategi Mesin Kecil: Jawaban atas Pajak dan Emisi

Lexus ES 240 di China

Baca Juga: Syarat Asuransi Diterima Jika Mobil Jadi Korban Amuk Massa, Jangan Sampai Klaim Ditolak

Untuk merespons aturan pajak dan permintaan konsumen di pasar Asia, Lexus meluncurkan ES 240 di China, yang menggunakan mesin berkapasitas lebih kecil. Strategi ini menargetkan konsumen yang menginginkan sedan mewah dengan biaya kepemilikan lebih rendah.

RX 270 dan Pasar Global

Langkah serupa dilakukan dengan menghadirkan Lexus RX 270, varian SUV bermesin lebih kecil untuk menekan pajak impor dan emisi gas buang. Strategi mesin kecil ini kemudian diterapkan di Jepang, Rusia, hingga Taiwan, membuka peluang Lexus untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Lexus di Era Transisi: Dari Tantangan Menuju Inovasi

Menjaga Identitas Premium

Meskipun sempat tertekan oleh isu recall, Lexus tidak kehilangan fokus. Dengan kombinasi inovasi hybrid, efisiensi mesin kecil, dan kualitas layanan premium, Lexus tetap mempertahankan posisinya di segmen mobil mewah global.

Fondasi untuk Masa Depan

Baca Juga: Tips Merawat Toyota Kijang Doyok: Radiator Cukup Pakai Air Biasa

Dekade 2010-an menjadi fondasi penting untuk transformasi Lexus berikutnya. Peluncuran CT 200h dan strategi mesin kecil menjadi langkah awal menuju era elektrifikasi penuh yang kini semakin mendominasi dunia otomotif.

Era 2010-an merupakan fase penting dalam sejarah Lexus. Meski diawali dengan tantangan besar berupa recall global, Lexus berhasil bangkit melalui inovasi hybrid seperti CT 200h dan strategi mesin kecil untuk menghadapi regulasi pajak serta emisi.

Dengan langkah adaptif ini, Lexus tidak hanya mempertahankan reputasinya sebagai merek premium Jepang yang berkelas, tetapi juga memperkuat fondasi untuk memasuki dekade elektrifikasi yang lebih agresif di tahun-tahun berikutnya.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *