Franco Morbidelli. Antara Cedera dan Prestasi

0
Franco Morbidelli

Antara Prestasi dan Cedera

kabaroto.id-Jika kita berbicara tentang siapakah pembalap MotoGP 2025 yang tahan banting? Mungkin kita perlu membahas sekilas tentang Franco Morbideli. Seorang Pembalap asal Roma, Italia. Yang pernah meraih gelar Superstock 600 pada 2013 lalu. Seiring melakoni debutnya di Misano pada kelas Moto2 sebagai Wild Card di Motegi, Valencia dan Misano, ia lalu memutuskan untuk mendandatangai kontrak dengan italtrans Racing Team untuk menjalani balapan selama semusim penuh pada 2014.

Setahun kemudian, Morbidelli masih bertahan dengan tim pabrikan yang sama, namun cedera patah kaki yang didapatnya saat latihan motocros justru membuatnya absen dalam beberapa balapan, kendati demikian tubuhnya yang tahan banting masih bisa dibawa untuk melanjutkan kejuaraan, kondisi fisiknya juga kembali pulih total.

Baca juga: Strategi Revolusioner! VR46 Academy Menebar di Empat Tim MotoGP Berbeda di Musim 2025

Catatan Prestasi Franco Morbidelli

Pada musim 2016, Morbidelli berpindah ke Estrella Galicia 0,0 MarcVDS, selama di sana ia mampu menunjukkan penampilan yang impresif. Torehan podium yang dicapainya berhasil mencatatkan namanya di peringkat ketiga klasemen akhir. Berkat prestasinya tersebut tim memutuskan untuk memperpanjang kontraknya. Alhasil Franky (sapaan akrabnya) mampu mencatatkan kemenangan hat-trick pada awal 2017.

Dirinya lantas melanjutkan prestasinya dengan memimpin klasemen sepanjang musim, dengan akhir yang fantastis, yakni juara Dunia Moto2 di Malaysia dari ajang Superstock 600 ke Kejuaraan Dunia Grand Prix dalam kurun waktu 4 tahun.

Franco Morbidelli kemudian naik ke kelas premier bersama EG 0,0 Marc VDS pada 2018 dan dirinya dinobatkan sebagai Rookie of the year. Pada Musim 2019, Morbidelli hijrah ke Petronas Yamaha SRT, tercatat ia mampu meraih 7 kali finish di posisi enam besar. Franky berhasil mengklaim kemenangan perdananya di Misano 2020, kemenangan tersebut masih berlanjut di GP Teruel dan GP Valencia, serta finish di posisi ketiga di Portugal. Berkat rentetan prestasi tersebut, dirinya berhasil mencatatkan namanya di posisi kedua secara keseluruhan. Tentu saja pencapaian tersebut didapatnya berkat penampilannya yang mengesankan.

Antara Prestasi dan Cedera

Morbidelli menjadi salah satu pesaing utama perebutan gelar pada 2021 lalu, namun cedera lutut yang dialaminya sempat menghambat musimnya. Dirinya kembali turun ke lintasan balap sirkuit Musano, berpasangan dengan Fabio Quartararo di bawah bendera Monster Energy Yamaha MotoGP setelah dipromosikan oleh Petronas Yamaha SRT.

Pembalap kelahiran tahun 1994 tersebut kemudian bersepakat untuk menandatangani kontrak dari Yamaha setidaknya hingga akhir 2023. Namun sepertinya cedera dan prestasi layaknya dua mata koin bagi Franky. Pada Akhir musim dirinya memutuskan berpisah.

Hingga akhirnya ia menemukan rumah barunya yakni Prima Pramac Racing pada 2024. Sayangnya cedera yang dialami pada pramusim sempat menghambatnya untuk bersaing, meski demikian ia masih dapat menemukan ritme balapan saat memasuki paruh kedua musim. Morbideli mampu mencatatkan torehan P4 di GP Indonesia,  Morbidelli menempati peringkat 9 di keseluruhan balapan. Pada 2025 ini, Franky telah resmi menjadi pembalap MotoGP di bawah bendera tim VR46.

Akankah Franco Morbidelli menunjukkan performa terbaiknya? Dengan sederet pengalaman dan kebangkitannya dari cedera, tentu akan membuat pembalap asal Italia itu menjadi sosok tangguh yang haus akan torehan podium dan kemenangan di setiap sesi balapan.

 

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *