Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Suspensi Motor Terlalu Empuk

0
Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Suspensi Motor Terlalu Empuk

Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Suspensi Motor Terlalu Empuk

KabarOto.id – Suspensi sepeda motor berfungsi utama untuk meredam getaran dari permukaan jalan yang tidak rata. Namun, ketika suspensi terlalu empuk, pengendara justru bisa mengalami masalah stabilitas, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi atau bermanuver di tikungan.

Menurut Udin, pemilik bengkel spesialis suspensi Ucok Motor di Kranji, suspensi yang terlalu empuk memang terasa nyaman saat melewati jalan bergelombang.

“Kalau suspensi yang terlalu empuk akan berdampak pada stabilitas berkendara. Mungkin akan nyaman, tetapi motor bisa doyong,” jelas Udin.

Kondisi ini membuat motor mudah limbung, sehingga pengendalian menjadi lebih sulit dan berpotensi membahayakan pengendara.

Gejala dan Penyebab Suspensi Motor Empuk

Suspensi Mengayun Terlalu Lama

Gio, pemilik bengkel Giovani Motor di Cawas, Klaten, menjelaskan bahwa suspensi empuk membuat bodi motor mengayun lebih lama atau mentul-mentul ketika melewati jalan rusak atau polisi tidur.

“Tujuannya suspensi itu untuk membuat penumpang merasa nyaman, atau membuat kejutan akibat jalan tak rata tak begitu dirasakan. Bila ayunan terlalu empuk atau mengayun terlalu lama, tentu ini tidak normal,” ucap Gio.

Shock Absorber Melemah

Salah satu penyebab utama suspensi empuk adalah shock absorber atau peredam kejut yang sudah lemah. Saat shock tidak lagi mampu menahan getaran, motor akan terasa limbung.

Baca Juga: Tips Hitung Cicilan Mobil Agar Tidak Ganggu Keuangan: Jangan Lebih dari 30 Persen Gaji!

Ciri-ciri shock absorber lemah antara lain muncul basahan oli di sekitar poros shock, yang menandakan sil bocor dan fluida di dalamnya berkurang. Kondisi ini menurunkan performa suspensi dan membuat motor tidak stabil.

Cara Perawatan dan Perbaikan

Jika menemui tanda-tanda suspensi empuk, pemilik motor disarankan segera melakukan perbaikan agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga. Perbaikan suspensi dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  • Mengganti sil yang bocor.
  • Mengatur ulang setelan suspensi.

Baca Juga: Rekomendasi Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil Sesuai Aturan dan Fungsi | Tips Pilih Kaca Film Terbaik 2025

  • Mengisi ulang cairan shock absorber.

Menurut Udin, perawatan rutin suspensi akan memastikan motor tetap stabil, nyaman, dan aman dikendarai dalam berbagai kondisi jalan.

Suspensi motor yang terlalu empuk bukan sekadar masalah kenyamanan, tetapi juga berisiko membahayakan stabilitas dan keselamatan pengendara. Pemeriksaan rutin dan perbaikan shock absorber menjadi kunci agar motor tetap nyaman dikendarai, terutama di jalan rusak atau saat bermanuver dengan kecepatan tinggi.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *