Kesalahan Umum Parkir Mobil Transmisi Otomatis: Hindari Cara Ini agar Transmisi Awet

KabarOto.id – Banyak pengemudi mobil bertransmisi otomatis terjebak dalam kebiasaan yang keliru saat memarkir kendaraan. Salah satu kesalahan paling umum adalah langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi P (Park) tanpa mengaktifkan rem tangan terlebih dahulu.

Kesalahan ini terkesan sepele, namun dampaknya bisa serius terhadap komponen transmisi.

Mengapa Urutan Parkir yang Salah Berisiko Merusak Transmisi?

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, kebiasaan tersebut memberi beban berlebih pada parking pawl, yakni mekanisme kecil di dalam transmisi yang berfungsi mengunci poros output agar mobil tidak bergerak.

“Kalau tuas langsung dipindah ke P tanpa rem tangan, beban mobil sepenuhnya ditahan sama parking pawl. Apalagi kalau parkir di tanjakan atau turunan, tekanannya bisa sangat besar dan berisiko merusaknya,” ujar Lung Lung, dikutip dari Kompas.com.

Urutan Parkir Mobil Matik yang Benar

Lung Lung menyarankan langkah berikut saat memarkir mobil bertransmisi otomatis:

Tekan pedal rem.
Pindahkan tuas ke posisi N (Netral).
Aktifkan rem tangan.
Setelah mobil benar-benar diam, pindahkan tuas ke posisi P (Park).

Dengan urutan ini, beban kendaraan akan ditopang oleh sistem rem, bukan oleh komponen kecil di dalam transmisi.

Efek Jangka Panjang dan Biaya Perbaikan

Kerusakan akibat kebiasaan parkir yang salah memang tidak langsung terasa. Namun, jika dilakukan berulang kali, risiko kerusakan pada transmisi matik akan meningkat.

“Memperbaiki transmisi matik itu biayanya bisa jutaan hingga puluhan juta rupiah. Jadi, mencegah dengan kebiasaan yang benar jauh lebih murah,” tegas Lung Lung.

Memarkir mobil matik bukan hanya soal mematikan mesin, tetapi juga soal melindungi transmisi. Dengan urutan yang benar, Anda bisa memperpanjang umur komponen, menghindari kerusakan mahal, dan menjaga kenyamanan berkendara.