Lakukan Langkah Ini Saat Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan!

0
Langkah Darurat Selamatkan Motor Terendam Banjir

KabarOto.id – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek akibat hujan dengan intensitas tinggi. Bagi pemilik sepeda motor, situasi ini jelas mengkhawatirkan, apalagi jika kendaraan terendam air cukup tinggi. Yang perlu diingat, motor yang terendam banjir tidak boleh langsung dinyalakan karena risiko kerusakan serius pada mesin dan sistem kelistrikan.

Langkah Awal: Cek Filter Udara dan Busi

Menurut Sumantri Tanuwijaya, pemilik Bengkel Jaya Motor Cikupa, Tangerang, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan jika motor sudah terlanjur terkena banjir.

“Buka box filter udara. Kalau motor masih bisa menyala, coba panaskan sejenak agar sisa air keluar dari mesin,” ujarnya kepada Kompas.com.

Langkah ini bertujuan agar udara yang masuk ke ruang bakar bebas dari air, mencegah terjadinya campuran air dan bahan bakar. Selain itu, cek kondisi busi, karena busi yang basah akan menggagalkan proses pembakaran di mesin.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Mesin Motor Honda Forza 250 agar Tetap Prima dan Tahan Lama

Hindari Water Hammer, Jangan Paksakan Mesin Menyala

Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, menyarankan agar pengendara tidak memaksakan menyalakan motor setelah terendam. Pasalnya, air yang masuk ke dalam ruang pembakaran bisa menyebabkan water hammer, yaitu kerusakan akibat air yang tidak bisa dikompresi seperti udara di dalam mesin.

“Jangan paksa nyalakan mesin. Paling aman langsung dorong ke bengkel terdekat,” katanya.

Sebagai tindakan darurat, pemilik motor bisa mengangkat roda depan agar posisi motor lebih tegak dan air di knalpot bisa keluar melalui lubang buang.

Prioritaskan Keamanan Komponen Mesin

Baca Juga: 7 Tips Merawat Mesin Motor Honda Scoopy Agar Awet, Irit, dan Tetap Nyaman Dikendarai

Motor yang terendam banjir harus ditangani dengan hati-hati. Beberapa bagian penting seperti filter udara, busi, hingga knalpot berisiko mengalami kerusakan. Yang paling penting, hindari menyalakan mesin saat belum dipastikan kering sepenuhnya, untuk mencegah kerusakan permanen di bagian dalam mesin.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *