Macam-Macam Pelanggaran dalam Balapan Drag Bike

0
Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024: Nantikan Sensasi Balap Malam di Stadion Kanjuruhan!

kabaroto.id – Balap drag bike adalah salah satu ajang balap motor yang menguji kecepatan dan ketepatan di lintasan lurus. Bagi para penggemar balap, keseruannya memang tiada duanya. Namun, di balik kecepatan yang memukau, ada peraturan ketat yang harus dipatuhi oleh setiap pembalap. Pelanggaran sedikit saja bisa berakibat fatal, mulai dari diskualifikasi hingga risiko kecelakaan.

Para Pembalap dan kru harus benar-benar memahami aturan main dalam balapan di lintasan lurus ini, hal ini bertujuan agar jalannya balapan bisa berjalan secara fair dan aman.

Berikut ini adalah pelanggaran yang sering terjadi dalam kompetisi balap drag bike.

  1. Jump Start

Ini adalah pelanggaran paling umum dan paling sering menjadi penyebab diskualifikasi. Jump start terjadi ketika pembalap bergerak maju, bahkan hanya sedikit sebelum lampu start hijau menyala penuh. Ada sistem sensor yang sangat sensitif di garis start untuk mendeteksi gerakan sekecil apa pun. Pelanggaran ini dianggap sangat merugikan lawan karena memberikan keuntungan waktu yang tidak sah.

  1. Keluar Jalur (Garis Lintasan)

Lintasan drag bike memiliki lebar tertentu yang dibatasi oleh garis putih. Pembalap harus tetap berada di dalam jalur yang ditentukan dari awal hingga akhir balapan. Jika ban motor (baik depan maupun belakang) keluar dari garis lintasan, meskipun hanya sesaat, itu akan dianggap pelanggaran. Hal ini untuk memastikan keamanan dan mencegah tabrakan dengan pembalap di jalur sebelah.

So untuk para drag bikers, tetaplah melaju di jalan yang lurus.

  1. Gangguan Terhadap Lawan

Meskipun jarang terjadi, ada kalanya pembalap secara sengaja atau tidak sengaja melakukan manuver yang mengganggu atau membahayakan pembalap lain. Misalnya, memotong jalur terlalu dekat, atau bahkan sampai bersenggolan. Perilaku semacam ini sangat dilarang dan bisa berujung pada diskualifikasi, bahkan sanksi lebih berat jika terbukti sengaja dan membahayakan.

Tentu saja daripada mengganggu lawan, lebih baik fokus pada diri sendiri, gas pol setelah lampu start menyala hijau dan gas pol sampai titik akhir demi mendapatkan catatan waktu terbaik. Ingat, kalah lomba itu tidak membuat hina, tapi Tindakan yang tidak fair play justru akan membuat orang lain kehilangan respect.

  1. Melanggar Prosedur Start

Prosedur start dalam drag bike sangat spesifik, mulai dari posisi motor, bagaimana pembalap menahan motor, hingga momen menyentuh sensor start. Pelanggaran bisa berupa:

  • Posisi roda depan melewati garis pre-stage atau stage terlalu jauh sebelum waktunya.
  • Tidak mengikuti instruksi petugas start (misalnya, terlalu lama bersiap atau tidak responsif terhadap aba-aba).

Jadi, pembalap drag bike harus peka dan sat set dengan beragam aba-aba. Jangan sampai kelalaian dalam posisi start justru merugikan diri sendiri.

  1. Perubahan Spesifikasi Motor yang Tidak Sesuai Aturan

Setiap kelas balapan drag bike memiliki regulasi teknis yang ketat mengenai spesifikasi motor. Ini meliputi batasan kapasitas mesin, jenis rangka, sistem knalpot, hingga bobot minimum motor. Jika setelah balapan (atau sebelum balapan dalam proses scrutineering) ditemukan bahwa motor tidak sesuai dengan spesifikasi kelasnya, pembalap akan didiskualifikasi. Ini penting untuk menjaga kesetaraan kompetisi.

Jika ingin mengikuti kompetisi dengan spesifikasi bebas, bisa memilih kelas FFA atau Free For All, di mana kelas ini memperbolehkan motor apapun untuk ikut balapan.

  1. Tidak Menggunakan Perlengkapan Keselamatan yang Lengkap

Keselamatan adalah prioritas utama. Pembalap drag bike diwajibkan menggunakan perlengkapan keselamatan standar seperti helm full-face yang sesuai standar, jaket balap, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu balap. Jika ada salah satu perlengkapan yang tidak digunakan atau tidak memenuhi standar, pembalap bisa dilarang start atau bahkan didiskualifikasi.

So, jangan sampai ikutan kompetisi balap drag, tapi kakinya hanya pakai sandal jepit. Ingat kakimu bukan kaki ironman yang terbuat dari besi dan baja.

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *