Mahakarya Honda adalah Honda Beat

Bukan CBR atau PCX, saya berpendapat bahwa Beat adalah mahakarya dari Honda yang sesungguhnya, motor matic ini telah menjadi pilihan banyak orang, meski sempat dianggap sebagai motor kelas BPJS. Namun saya memiliki beberapa alasan yang perlu Sobat Kabar Oto ketahui, mengapa Honda Beat adalah sebenar-benarnya Mahakarya Honda yang kelak akan menjadi legenda.
Body Ramping Namun Tahan Banting
Saya kerap mengendarai Honda Beat milik istri, berat badan saya 95 Kg dan berat istri di kisaran 50 Kg, sedangkan Skuter matic ini memiliki bobot 87-90 Kg. Tentu saja ini menunjukkan bahwa motor matic ini memiliki ketangguhan, meski sebenarnya kelihatan kasihan ketika motor mungil tersebut dikendarai oleh pengendara bertubuh gempal.
Body-nya yang ramping rupanya tidak menyulitkan bagi pembonceng belakang karena tidak harus “ngangkang” terlalu lebar. Berbeda bagi pembonceng kurus yang menaiki motor matic gambot seperti PCX.
Body motor ini terlampau ideal untuk masyarakat Indonesia secara umum. Mulai dari dedek emesh sampai ibu-ibu PKK hingga bapak-bapak praktisi ronda malam.
Skema Pembiayaan Terjangkau
Jika kita berjalan ke area parkiran kampus atau parkiran pasar malam, mudah untuk ditebak bahwa dominasi motor adalah motor matic, dan dari motor matic yang ada, bisa dipastikan bahwa Honda Beat (apapun seri-nya) menjadi motor favorit yang masih terjangkau oleh seluruh kalangan.
Hal ini menunjukan bahwa motor yang tahan banting ini merupakan pilihan paling tepat untuk digunakan sebagai motor sehari-hari. Mulai dari antar anak sekolah, pergi bekerja atau sekadar jalan-jalan bersama orang terkasih, dan pastinya harga honda beat masih sesuai dengan penghasilan masyarakat Indonesia pada umumnya, selain itu skema cicilannya bisa dijangkau oleh banyak kalangan.
Honda Beat Irit BBM
Irit BBM adalah salah satu pertimbangan yang bisa dipakai ketika hendak membeli kendaraan bermotor. Hal ini tentu saja berurusan dengan pengeluaran konsumsi apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Skuter matic ini telah menjawab 3 hal penting yakni bodi tahan banting, skema pembiayaan terjangkau dan pastinya irit BBM.
Honda BeAT dikenal sebagai salah satu skuter matic yang sangat irit bahan bakar. Dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power) dan PGM-FI (Programmed Fuel Injection), Honda BeAT dapat mencapai efisiensi bahan bakar yang cukup tinggi. Berdasarkan klaim pabrik, Honda BeAT dapat menempuh jarak sekitar 59-60 km per liter (versi standar). Beli bensin seliter sudah cukup untuk ngajak doi jalan-jalan keliling kota maupun healing tipis-tipis ke tempat wisata.
Tetap Stylish Dengan Berbagai Series
Bagi pengabdi hemat BBM, Honda Beat CBS-ISS bisa menjadi pilihan, tetapi bagi yang ingin tampil stylish dan futuristik, Honda Beat Deluxe Smart Key adalah pilihan yang patut menjadi pertimbangan.
Bagi yang ingin tampil gahar, Beat Street bisa menjadi pilihan karena desainnya yang cukup macho dan retro jika dibandingkan dengan seri yang lain.
Untuk yang ingin lebih gahar, ada Honda Beat 150 yang cocok bagi sobat kabar oto yang suka memacu adrenaline.
Sepertinya tidak berlebihan jika desainer atau insinyur perancang Honda Beat layak untuk mendapatkan penghargaan Nobel. Salah satu kekurangan Honda Beat yang paling menonjol adalah, Motor ini sangat rawan dicuri atau dimaling, tapi tenang saja, keamanan ganda seperti kunci pada cakram motor adalah salah satu solusi mencegah terjadinya praktik curanmor.
Baca Juga: Honda Beat 150 2024: Review Lengkap Spesifikasi dan Fitur Canggih yang Membuatnya Memikat!
Nah, Sobat, Kabar Oto. Kira-kira sudah mantep atau sudah mantep banget untuk membeli Honda Beat? Cus ke dealer terdekat.