Marc Marquez Pecahkan Rekor Menikung 66 Derajat di MotoGP Jerman, Ungkap Masalah Besar Motor Honda RC213V

Marc Marquez Pecahkan Rekor Menikung 66 Derajat di MotoGP Jerman, Ungkap Masalah Besar Motor Honda RC213V
Kabaroto.id – Marc Marquez Pecahkan Rekor Marc Marquez kembali menjadi sorotan dunia MotoGP setelah mencetak rekor ekstrem yang tak biasa. Dalam sesi latihan bebas MotoGP Jerman 2019 di Sachsenring, pembalap asal Spanyol itu berhasil mencatatkan sudut kemiringan hingga 66 derajat saat menikung—rekor tertinggi dalam sejarah MotoGP.
Aksi Nekat Marquez di Sachsenring: Rekor Dunia yang Tak Direncanakan
Pecahkan Rekor Nikung Paling Miring
Sebelumnya, rekor sudut menikung tertinggi berada di kisaran 60 hingga 63 derajat. Namun, Marquez berhasil menembus batas itu. Aksi ini dilakukan saat masih memperkuat tim Repsol Honda, mengendarai motor andalan mereka, Honda RC213V.
“Saya menggunakan sudut kemiringan ini bukan karena gaya balap atau karena saya menyukainya, tetapi karena harus begitu,” ujar Marquez, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Tim YR 2 Stroke Solo Turun di Kelas Ex Rider! Siap Panaskan Tolak Miskin Mini Race 2025 Boyolali!
Masalah Besar di Balik Rekor Marquez
Bukan Gaya Balap, Tapi Keterpaksaan Teknis
Alih-alih menjadi simbol keunggulan motor, Marquez justru menyebut aksi menikung hingga 66 derajat itu sebagai bukti kesulitan teknis motor Honda. RC213V diklaim sulit diajak belok, sehingga Marquez harus mengambil risiko besar agar tetap kompetitif.
Honda RC213V: Motor Sakti yang Tak Ramah Pembalap
Marquez Kesulitan, Honda Terpuruk
Setelah rekor itu tercipta, performa Honda justru menurun drastis. Banyak pengamat menyebut Honda terlalu fokus pada masukan Marquez, hingga motor hanya cocok untuk satu gaya balap.
Ironisnya, bahkan Marquez sendiri mengaku kesulitan menjinakkan RC213V, yang berdampak pada minimnya kemenangan Honda dalam beberapa musim terakhir.
Rekor Belum Terkalahkan Hingga Kini
Sejak 2019 hingga 2025, belum ada pembalap lain yang mampu menyamai atau memecahkan rekor menikung 66 derajat milik Marquez. Rekor ini menjadi catatan sejarah tak hanya dalam hal teknis balapan, tetapi juga sebagai refleksi tantangan besar dalam pengembangan motor balap Honda.