Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?

0
Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?

Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?

KabarOto.id – Di tengah derasnya tren elektrifikasi kendaraan, mobil diesel masih mempertahankan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Meski begitu, sejumlah pengamat menilai kondisi ini hanya bersifat sementara.

Tjung Subianto, Ketua Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI), menegaskan bahwa keberadaan mobil diesel saat ini masih relatif aman. Namun, perubahan tren konsumen bisa mengubah peta pasar dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Mobil diesel masih relatif aman untuk saat ini. Namun ke depan, ketika konsumen makin terbiasa dengan mobil listrik yang lebih efisien dan murah, bisa jadi diesel tidak lagi menjadi pilihan utama,” ujar Tjung kepada Kompas.com (16/8/2025).

Pilihan Rasional untuk Konsumen di Luar Kota

Meski masa depannya diragukan, mobil diesel saat ini masih dianggap sebagai opsi rasional, terutama bagi masyarakat di luar kota besar. Kekuatan torsi, daya tahan, serta efisiensi untuk perjalanan jarak jauh menjadi alasan utama konsumen tetap memilih diesel.

Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran, menyebutkan bahwa pasar mobil diesel justru lebih stabil dibandingkan dengan model lain saat ini.

“Pasarnya ada di daerah-daerah, karena mobil listrik belum relevan di sana, apalagi infrastruktur SPKLU belum ada,” jelas Andi.

Beberapa model yang masih diminati antara lain:

  • Isuzu Panther
  • Toyota Fortuner
  • Mitsubishi Pajero Sport

Baca Juga: Tes BYD Atto 1: Road Trip Santai Semarang–Yogyakarta, Buktikan Performa Mobil Listrik Kompak

  • Toyota Innova Diesel
  • Isuzu MU-X

Model Lama Tetap Bertahan

Menariknya, bukan hanya mobil diesel keluaran baru yang diminati pasar. Model lama seperti Isuzu Panther masih bertahan karena terkenal bandel, mudah dirawat, dan memiliki nilai jual kembali yang stabil.

Hal ini menunjukkan bahwa konsumen masih percaya pada keunggulan mesin diesel, terutama untuk kebutuhan penggunaan jangka panjang di daerah dengan infrastruktur terbatas.

Pergeseran Tren Tak Terelakkan

Baca Juga: Punya Torsi Besar, Mobil Listrik Wajib Pakai Minyak Rem Khusus dengan Titik Didih Tinggi

Meski saat ini mobil diesel masih memiliki tempatnya, masa depan kendaraan ini dipenuhi tantangan. Seiring semakin murahnya harga mobil listrik dan berkembangnya infrastruktur SPKLU hingga luar kota besar, preferensi konsumen diprediksi akan bergeser.

Kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, efisiensi energi, dan biaya operasional rendah juga semakin mempercepat transisi ini.

Dengan kata lain, mobil diesel masih relevan hari ini, tetapi di masa depan bisa jadi hanya menjadi bagian dari sejarah perkembangan otomotif Indonesia.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *