Pedagang Mobil Bekas di Solo Ogah Jual Mobil Listrik, Minat Konsumen Masih Rendah

0
Pedagang Mobil Bekas di Solo Ogah Jual Mobil Listrik, Minat Konsumen Masih Rendah

Pedagang Mobil Bekas di Solo Ogah Jual Mobil Listrik, Minat Konsumen Masih Rendah

KabarOto.id – Mobil listrik bekas kini mulai banyak dijual di berbagai kota besar, namun di Solo kondisinya berbeda. Beberapa pedagang showroom mengaku belum tertarik mengambil stok mobil listrik bekas karena permintaan konsumen masih minim.

Ahsan, pemilik showroom Kembar Motor Solo, menegaskan bahwa pihaknya belum menyediakan unit mobil listrik bekas di lapaknya.

“Belum ada itu, dan tidak minat ambil karena di Solo peminatnya masih kurang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Uta, penjual mobil di showroom Mobilindo. Menurutnya, mobil listrik memang sudah ada di pasar, tetapi mereka memilih untuk tidak menaruh stok karena permintaan rendah.

Harga Mobil Listrik Bekas Tidak Anjlok Signifikan

Isu soal harga mobil listrik yang disebut anjlok di pasaran ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut Ahsan, penurunan harga mobil listrik bekas tidak terlalu signifikan.

Meski demikian, faktor keterbatasan infrastruktur pengisian daya (charging station) dan kekhawatiran konsumen terhadap daya tahan baterai masih menjadi alasan mengapa pasar mobil listrik bekas di Solo berjalan lambat.

Pilihan Mobil Listrik Bekas di Jawa Tengah

Berdasarkan pantauan di bursa mobil bekas daring, sudah ada beberapa pilihan mobil listrik yang tersedia di wilayah Jawa Tengah, meski sebagian besar didominasi oleh merek Wuling.

Berikut daftar harga mobil listrik bekas yang beredar:

  • Wuling Air EV Standard Range 2022 – Rp 155 juta
  • Wuling Air EV Long Range 2022 – Rp 195 juta
  • Wuling Air EV Standard Range 2023 – Rp 148 juta

Baca Juga: Mengapa PDI Krusial Sebelum Serah Terima Motor Honda?

  • Wuling Binguo EV Premium Range 2024 – Rp 243 juta
  • Wuling Cloud EV 2024 – Rp 294 juta
  • Hyundai Ioniq 6 Signature 2023 – Rp 640 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range 2022 – Rp 415 juta

Tantangan Pasar Mobil Listrik Bekas di Solo

Ada beberapa faktor yang membuat showroom mobil bekas di Solo ogah menjual mobil listrik:

  • Permintaan konsumen rendah → Masyarakat masih memilih mobil konvensional karena lebih familiar.

Baca Juga: Kesulitan Mengganti Ban Motor Listrik yang Wajib Diketahui Pemilik Kendaraan

  • Keterbatasan infrastruktur → Fasilitas charging station masih belum merata.
  • Kekhawatiran soal baterai → Konsumen ragu dengan biaya penggantian baterai mobil listrik bekas.
  • Harga jual kembali → Nilai depresiasi dianggap lebih cepat dibanding mobil berbahan bakar bensin.

Pasar mobil listrik bekas di Solo masih menghadapi tantangan besar. Meski pilihan unit sudah tersedia secara online, minat konsumen yang rendah membuat showroom belum tertarik mengambil stok. Wuling Air EV mendominasi pasar dengan harga mulai Rp 148 jutaan, sementara Hyundai Ioniq 5 dan 6 hadir di segmen menengah ke atas.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *