Pengkhianatan Mengejutkan Jorge Martin: Ducati Beralih ke Marc Marquez untuk MotoGP 2025?

0
Pengkhianatan Mengejutkan Jorge Martin Ducati Beralih ke Marc Marquez untuk MotoGP 2025

Kabaroto.id – Jorge Martin berpotensi membuat langkah besar ke tim pabrikan, memicu kehebohan di paddock MotoGP dan menyoroti sejarahnya dalam berganti aliansi.

Dengan penampilannya yang impresif di Pramac Ducati, Martin telah menunjukkan bahwa dia siap untuk langkah berikutnya.

Namun, keputusan masa lalunya dan lanskap kompetitif saat ini mungkin memainkan peran signifikan dalam masa depannya. Apakah ini membuka pintu bagi Marc Marquez untuk bergabung dengan Ducati pada 2025?

Latar Belakang Karier Jorge Martin

Karier balap Jorge Martin penuh dengan kejutan. Setelah dua musim bersama Red Bull KTM Ajo di Moto2 (2019 dan 2020), Martin siap bergabung dengan tim MotoGP KTM.

Namun, dalam keputusan mengejutkan, dia dan manajernya memilih tawaran dari Ducati, mengamankan posisi di Pramac Ducati. Keputusan ini membuat KTM marah, dan Martin masuk daftar hitam mereka.

“Sayang sekali Martin dan manajernya tak percaya kami, makanya mereka cari jalan keluar darurat,” kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer pada 2020.

Kompetisi Ketat Menuju 2025

Situasi ini bisa terulang pada MotoGP 2025. Martin saat ini bersaing sengit dengan Marc Marquez dan Enea Bastianini untuk menjadi pendamping Francesco Bagnaia musim depan.

Keinginan Martin untuk membela tim pabrikan sudah lama dinyatakannya sejak akhir musim MotoGP 2023, sebelum Ducati memperpanjang kontrak Bastianini.

Dampak Sejarah Pengkhianatan

Riwayat pengkhianatan ini bisa menjadi paku di peti mati bagi karier Martin di Ducati. Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pernah menyatakan bahwa sejarah seorang pembalap juga menjadi pertimbangan penting.

“Kami tak hanya mempertimbangkan balapan-balapan di 2024, kami juga harus mempertimbangkan semua riwayat pembalap-pembalap kami,” tegas Dall’Igna.

Pernyataan ini menunjukkan lampu kuning bagi Martin. Marc Marquez jelas punya histori bagus soal kesetiaan atau loyalitas bersama Honda. Faktor pembelotan ini bisa menjadi pemberat bagi Martin direkrut Ducati.

Apalagi, Aprilia Racing juga kabarnya ikut mengincar pembalap berusia 26 tahun ini. Bahkan, Aleix Espargaro sudah merekomendasikan namanya untuk direkrut.

Strategi Ducati dan Masa Depan MotoGP

Keputusan Ducati harus cermat menentukan susunan pembalap agar tidak menjadi bumerang di masa depan. Dengan mempertimbangkan performa dan sejarah kesetiaan, Marquez bisa menjadi pilihan strategis yang lebih menguntungkan bagi Ducati dibandingkan Martin.

Marquez, dengan karisma dan rekam jejaknya yang impresif, tetap menjadi pembalap paling menarik dari generasinya. Meskipun sempat absen karena cedera, kisah kebangkitannya dari keterpurukan membuatnya menjadi arketipe pahlawan olahraga yang sempurna.

Pada akhirnya, siapa yang akan dipilih Ducati untuk mendampingi Bagnaia pada 2025 akan sangat menarik untuk ditunggu.

Apakah Martin bisa membuktikan dirinya layak mengisi posisi itu ataukah Marquez yang akan membuat langkah besar dengan Ducati? Satu hal yang pasti, keputusan ini akan sangat mempengaruhi dinamika MotoGP di musim-musim mendatang. Kabaroto.id.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *