Salah Modifikasi Lampu Mobil Bisa Picu Kebakaran, Ini Penjelasan Ahli

KabarOto – Yomin Sugianto, pendiri Yoong Motor Group—bengkel spesialis pencahayaan kendaraan—mengungkapkan bahwa kasus kebakaran akibat modifikasi lampu bukanlah hal baru. Ia menekankan bahwa bukan kualitas produk aftermarket yang menjadi penyebab utama, melainkan kesalahan dalam pemasangan.

“Karena mungkin orang lihat pemasangannya mudah. Tapi kalau ditelusuri dengan benar, kelistrikan antar mobil itu beda-beda dan cukup kompleks,” ujar Yomin di bengkel barunya di Alam Sutera, Tangerang.

Menurutnya, produk aftermarket yang saat ini beredar di pasar Indonesia sebagian besar sudah memiliki kualitas baik. Namun, instalasi yang tidak sesuai prosedur bisa membuat sistem kelistrikan bermasalah.

Kesalahan Umum Saat Modifikasi Lampu

Yomin menjelaskan sejumlah kesalahan teknis yang kerap terjadi saat memasang lampu aftermarket:

Penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas arus
Pemilihan sekring (fuse) yang tidak presisi
Tidak adanya sistem pemutus arus darurat
Penambahan lampu berdaya besar tanpa perhitungan beban listrik

Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat kabel menjadi terlalu panas, hingga akhirnya menimbulkan korsleting dan kebakaran.

“Kalau asal pasang, kadang langsung disambung ke arus utama atau ke aki tanpa pembatas. Ini sangat berbahaya,” kata Yomin.

Aftersales dan Pengecekan Gratis

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan pelanggan, Yoong Motor menyediakan layanan pengecekan gratis secara berkala untuk instalasi lampu yang sudah mereka kerjakan.

“Namanya juga penambahan, bahkan komponen orisinal bisa bermasalah kalau sudah tua. Maka dari itu, kita anjurkan untuk rutin dicek,” tambah Yomin.

Pelanggan bisa melakukan pengecekan di seluruh cabang Yoong Motor, termasuk outlet terbaru di Alam Sutera. Pengecekan bisa dilakukan dengan cara booking terlebih dahulu atau datang langsung ke lokasi.