Tanda-tanda Kampas Rem Motor Aus Minta Diganti

KabarOto.id – Salah satu komponen paling vital pada sepeda motor adalah kampas rem. Meski ukurannya kecil dan sering kali luput dari perhatian, kampas rem berperan besar dalam menjaga keselamatan berkendara. Jika dibiarkan aus, risikonya tak main-main—mulai dari penurunan performa pengereman hingga ancaman kecelakaan.
Banyak pengendara baru sadar kampas rem bermasalah setelah mendengar suara aneh saat mengerem, atau ketika motor butuh jarak lebih panjang untuk berhenti. Padahal, tanda-tanda keausan kampas bisa dikenali lebih awal.
Gejala Kampas Rem Mulai Habis
Kenali beberapa tanda berikut agar Anda bisa segera mengganti kampas rem sebelum terlambat:
- Pedal atau tuas rem terasa lebih dalam saat ditekan
Ini menunjukkan kampas rem sudah mulai menipis dan butuh penekanan lebih kuat untuk menghasilkan pengereman yang sama. - Daya cengkeram rem menurun
Bila motor terasa lebih sulit dihentikan meski sudah ditekan kuat, bisa jadi kampas rem sudah kehilangan kemampuannya mencengkeram cakram secara optimal. - Muncul bunyi gesekan saat pengereman
Suara seperti logam bergesekan menandakan kampas sudah sangat tipis dan hampir menyentuh besi dudukannya. - Bau terbakar dari bagian rem
Terutama dari roda belakang, bau ini muncul karena gesekan terlalu kuat akibat kampas aus yang dipaksa tetap bekerja. - Kampas rem terlihat menipis saat dilihat langsung
Kampas yang sudah terlalu tipis bisa dilihat secara kasat mata jika kaliper dan cakram terbuka.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Mesin Motor Honda BeAT Street Agar Tetap Awet dan Bertenaga
Bahaya Memaksakan Kampas Rem yang Sudah Habis
Memakai kampas rem yang sudah aus tak hanya mengurangi keselamatan, tapi juga merusak komponen lain seperti piringan cakram. Bila cakram tergores, kampas baru pun tidak bisa bekerja maksimal. Gesekannya akan menjadi tidak rata, dan kampas bisa habis lebih cepat dari seharusnya.
Kapan Harus Ganti Kampas Rem?
Secara umum, kampas rem sebaiknya diganti setiap 32.000 kilometer. Namun, ini bukan patokan mutlak. Gaya berkendara agresif, medan naik-turun, atau lalu lintas padat bisa membuat kampas aus lebih cepat. Jika motor dipakai 50 km per hari, maka dalam waktu sekitar 21 bulan kampas sudah waktunya diganti.
Solusi terbaik adalah selalu melakukan pengecekan rutin saat servis berkala, agar kondisi kampas dan sistem pengereman tetap prima.
Baca Juga: Berkendara Motor Listrik di Turunan: 10 Tips untuk Keselamatan dan Efisiensi
Tips Merawat Kampas Rem Agar Lebih Awet
- Hindari pengereman mendadak yang menyebabkan gesekan berlebih.
- Gunakan kampas rem berkualitas agar daya cengkeram optimal dan lebih tahan lama.
- Bersihkan kaliper dan cakram secara berkala, karena debu dan pasir bisa mempercepat keausan.
- Kurangi beban berlebih saat berkendara, agar beban pengereman tidak terlalu berat.
- Lakukan pemeriksaan rutin setiap servis, terutama jika motor digunakan harian di jalanan padat.