Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Berkendara, Simak Saran Pakar Keselamatan

Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Berkendara, Simak Saran Pakar Keselamatan
KabarOto.id – Microsleep adalah kondisi hilangnya kesadaran atau fokus dalam waktu sangat singkat, biasanya hanya sepersekian detik. Meski singkat, kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan fatal karena pengemudi kehilangan kendali.
Microsleep sering terjadi pada pengemudi yang kelelahan, kurang tidur, atau mengemudi jarak jauh dalam durasi lama, terutama di jalan tol dengan ritme mengemudi monoton.
Istirahat Cukup Sebelum Berkendara
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Centre (RDC), langkah pencegahan utama adalah tidur malam yang cukup atau istirahat sebelum berkendara.
“Hindari stres, karena stres dapat memicu kelelahan, dan jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ujarnya.
Batas Waktu Mengemudi yang Disarankan
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menyarankan:
- Tidak mengemudi lebih dari tiga jam tanpa jeda
- Mengatur waktu istirahat berkala untuk memulihkan kondisi fisik
- Saat kantuk datang, berhenti dan tidur minimal satu jam untuk memulihkan konsentrasi
Baca juga: Tips Beli Mobil Baru ala Daihatsu: Pilih Sesuai Kebutuhan & Budget, Bukan Hanya Gaya
Sony juga menyarankan metode Commentary Driving (mengucapkan kondisi jalan dan rencana berkendara secara verbal) agar fokus tetap terjaga. Selain itu, tunjuk salah satu penumpang sebagai co-driver untuk membantu pengawasan.
Tips Fisik dan Pola Makan
- Lakukan peregangan otot, relaksasi saraf, dan penyegaran pikiran selama 5 menit setiap 30 menit atau minimal total 15 menit setiap jeda istirahat.
- Hindari makanan tinggi karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu kantuk lebih cepat.
Istirahat di Perjalanan
Menurut Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), pengemudi disarankan:
- Berhenti setiap 2–3 jam sekali untuk mengembalikan tenaga
- Saat jeda kedua atau seterusnya, lakukan power nap sekitar 20–30 menit
- Hindari tidur terlalu lama karena dapat mengganggu ritme tidur dan membuat pengemudi kembali mengantuk setelah melanjutkan perjalanan
Baca Juga: Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar
Perencanaan Perjalanan yang Matang
Jusri menambahkan, sebelum berangkat, buat rencana perjalanan termasuk:
- Waktu singgah di rest area
- Jadwal istirahat, makan, dan ibadah (ishoma)
- Estimasi durasi perjalanan dan jalur yang dipilih
Microsleep adalah ancaman nyata di jalan raya yang bisa dicegah dengan istirahat cukup, manajemen waktu berkendara, teknik menjaga fokus, dan pola makan yang tepat. Dengan kesadaran dan disiplin, pengemudi dapat meminimalkan risiko kecelakaan serta menjaga keselamatan diri dan orang lain.