Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar

0
Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar

Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar

KabarOto.id – Kasus kebakaran mobil listrik yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025) kembali mengingatkan pentingnya pengetahuan keselamatan saat berkendara. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran membesar adalah dengan memanfaatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah diwajibkan keberadaannya pada kendaraan, termasuk mobil listrik.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020 yang mengatur kewajiban penyediaan APAR di kendaraan bermotor. Keberadaan APAR menjadi alat penyelamatan pertama dalam kondisi darurat seperti korsleting listrik atau percikan api.

After Sales Director PT Neta Auto Indonesia, Raditio Hutomo, menjelaskan bahwa tabung APAR di kendaraan diperuntukkan khusus untuk penanganan awal kondisi darurat.

“Penggunaan tabung APAR kendaraan diperuntukkan khusus dalam kondisi darurat atau emergency, seperti munculnya panas berlebih, percikan api, atau api ringan di dalam kendaraan,” ujar Raditio. “Meski demikian, penggunaan APAR hanya sebagai tindakan penanganan awal.”

Cara Penggunaan APAR yang Benar di Mobil Listrik

1. Ketahui Letak APAR

Pada mobil listrik seperti NETA, APAR biasanya diletakkan di laci dashboard sisi penumpang depan. Posisi ini dirancang agar mudah dijangkau saat kondisi darurat tanpa mengganggu tata letak kabin.

Tips: Kenali posisi APAR sejak awal Anda memiliki mobil untuk menghindari kepanikan saat situasi darurat.

Baca Juga: Tips Seru dari Volkswagen: Rayakan Kreativitas & Budaya Lewat Dunia Otomotif!

2. Cek Kondisi APAR

Sebelum digunakan, periksa kondisi tabung:

Pastikan segel pengaman masih utuh sebagai tanda APAR belum pernah dipakai.

Lihat tanggal kedaluwarsa di badan tabung. Umumnya, masa pakai APAR adalah hingga 8 tahun sejak diproduksi.

Jika tabung akan digunakan, buka segel kuning terlebih dahulu sebagai langkah awal pengaktifan.

3. Operasikan dengan Tepat

Setelah segel dibuka: Tekan katup merah di atas tabung.

Pastikan asap putih atau bubuk keluar sebagai tanda APAR berfungsi.

Arahkan semprotan ke sumber api ringan, lalu baca petunjuk manual yang tertera di badan tabung untuk penggunaan yang lebih akurat.

Baca Juga: Jalan Jauh Pakai Mobil Listrik? Ini 7 Tips Penting Biar Gak Kehabisan Baterai di Tengah Jalan

APAR Bukan Alat Pemadam Utama

Perlu diingat, APAR hanya ditujukan untuk kebakaran ringan dan bukan sebagai alat utama memadamkan api besar. Untuk kondisi yang lebih serius, segera evakuasi kendaraan dan hubungi pemadam kebakaran.

Dengan memahami cara penggunaan APAR, pemilik mobil listrik dapat berperan aktif dalam mengurangi risiko kebakaran membesar, sekaligus melindungi keselamatan diri dan penumpang.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *