Cek Rutin Saringan Baterai Mobil Hybrid, Hindari Kerusakan Sejak Dini

0
Cek Rutin Saringan Baterai Mobil Hybrid, Hindari Kerusakan Sejak Dini

Cek Rutin Saringan Baterai Mobil Hybrid, Hindari Kerusakan Sejak Dini

KabarOto.id – Mobil hybrid seperti Toyota Innova Zenix kini semakin populer di Indonesia karena efisiensi bahan bakarnya. Namun, ada satu komponen penting yang kerap terabaikan pemilik kendaraan, yaitu saringan baterai. Komponen ini berperan besar dalam menjaga sistem pendingin baterai tetap bekerja optimal.

Johnny Hermawan, teknisi Auto2000 Pramuka sekaligus peserta kontes teknisi nasional, menegaskan pentingnya memeriksa dan membersihkan saringan ini setiap 10.000 kilometer. “Kalau saringannya terlalu kotor, bisa muncul notifikasi di MID atau head unit. Biasanya menandakan pendinginan baterai tidak maksimal,” ujarnya di Tangerang, Minggu (3/8/2025).

Tanda-Tanda Saringan Baterai Sudah Kotor

Saringan baterai yang sudah kotor bisa dikenali dari debu tebal atau kotoran yang menumpuk pada bagian filter. Johnny menjelaskan bahwa dalam kondisi seperti ini, pembersihan saja tidak cukup, dan filter harus diganti. Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran akan menghambat aliran udara, meningkatkan suhu baterai, dan berdampak buruk pada performa sistem hybrid.

Kebiasaan Sepele, Dampak Fatal

Menariknya, Johnny mengungkapkan bahwa penyebab saringan cepat kotor sering kali berasal dari kebiasaan kecil pengguna, seperti meletakkan sepatu atau tas di area ventilasi saringan. Pada mobil hybrid seperti Innova Zenix, posisi ventilasi tersebut terletak di bawah kursi penumpang depan sebelah kiri, sehingga rentan tertutup barang bawaan.

Baca Juga: Rekomendasi Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil Sesuai Aturan dan Fungsi | Tips Pilih Kaca Film Terbaik 2025

Servis di Bengkel Resmi, Jangan Asal Bersihkan Sendiri

Pemeriksaan dan perawatan saringan baterai sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Teknisi akan menggunakan peralatan khusus untuk mengecek sistem pendingin dan performa sel baterai secara menyeluruh. Selain itu, diagnosa kerusakan dini bisa dilakukan jika ditemukan potensi gangguan.

Baca Juga: Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar

“Intinya, makin rutin dicek, makin terjaga performa baterainya,” jelas Johnny. Ia menyarankan agar pemilik mobil hybrid disiplin melakukan servis setiap 10.000 kilometer untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Meski ukurannya kecil, saringan baterai memegang peran besar dalam menjaga sistem hybrid tetap prima. Dengan perawatan yang tepat dan disiplin servis berkala, Anda bisa mencegah kerusakan fatal dan memperpanjang umur baterai mobil hybrid Anda.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *