Ciri-Ciri Dinamo Ampere atau Alternator Mobil yang Lemah, Jangan Anggap Sepele!

KabarOto.id – Alternator atau dikenal juga sebagai dinamo ampere adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya adalah mengisi daya aki saat mesin menyala, sekaligus menyuplai listrik ke berbagai perangkat elektronik mobil. Jika komponen ini mulai melemah, maka dampaknya bisa terasa di banyak aspek kendaraan.
Tanda Alternator Mobil Mulai Lemah
Menurut Samsul Ari, pemilik bengkel Jaya Dinamo di Cikokol, Tangerang, ciri paling umum alternator lemah adalah lampu indikator aki yang menyala terus meski mesin sudah hidup.
“Kalau lampu indikator aki nggak mati setelah mobil nyala, itu biasanya alternatornya udah mulai bermasalah,” ungkap Samsul.
Selain itu, lampu utama mobil bisa terlihat redup, terutama saat digunakan malam hari. Hal ini disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil karena suplai dari alternator terganggu.
Baca Juga: Tips Merawat Kaki-Kaki Mobil Saat Musim Hujan
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Tak hanya soal lampu, ada juga beberapa tanda lain yang sering luput dari perhatian, seperti:
- Suara mesin terasa tidak halus
- Sistem audio mati sendiri
- Aki cepat tekor meskipun baru
Samsul menambahkan, cara paling akurat untuk mendeteksi kondisi alternator adalah menggunakan multitester.
“Kalau tegangan keluar dari alternator di bawah 13 volt, itu tandanya udah lemah,” jelasnya.
Dampak Lanjut Jika Dibiarkan
Alternator yang lemah bisa menyebabkan gangguan serius. Salah satunya adalah kemudi terasa berat, terutama pada mobil yang menggunakan electric power steering. Hal ini terjadi karena suplai listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan sistem.
Baca Juga: Tips Agar Tak Salah Beli Shock Replika Motor: Kenali Ciri-Cirinya dan Cara Aman Membeli
Segera Periksa Sebelum Mobil Mogok
Jika kamu merasakan satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera periksa alternator ke bengkel terpercaya. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan lebih parah dan menghindarkan dari risiko mogok di jalan.