Ducati Tekankan Marc Marquez Tahu Kapan Harus Kalah, 1 Pesan Diberikan Sebelum ke Rumah Rossi

0
Ducati Tekankan Marc Marquez Tahu Kapan Harus Kalah, 1 Pesan Diberikan Sebelum ke Rumah Rossi

Ducati Tekankan Marc Marquez Tahu Kapan Harus Kalah, 1 Pesan Diberikan Sebelum ke Rumah Rossi

KabarOto.id – Ducati punya alasan untuk berbahagia dua kali lipat usai MotoGP Catalunya 2025. Meski Marc Marquez hanya finis kedua, Francesco Bagnaia berhasil bangkit dari posisi ke-21 dan menutup balapan di posisi ke-7. Hasil ini dianggap sebagai tanda kebangkitan setelah akhir pekan yang penuh tantangan.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa apa yang ditunjukkan para pembalapnya sudah sesuai dengan harapan. Bahkan, kemenangan Alex Marquez menjadi pemutus rentetan dominasi Marc di sirkuit yang selama ini sulit ditaklukkan.

“Alex adalah yang terbaik sepanjang akhir pekan. Marc membuktikan bahwa ia seorang juara, karena para juara tahu kapan harus kalah,” ucap Tardozzi dikutip dari AS.

Pesan Penting untuk Marc Marquez

Dalam wawancara pasca balapan, Tardozzi mengungkapkan bahwa ia memberikan instruksi jelas kepada Marc Marquez agar tahu kapan harus berhenti memaksakan diri.

Momen krusial terjadi saat Marc mengalami sedikit masalah di tikungan 7 dan melebar di tikungan 10. Di situlah Tardozzi memberi isyarat dengan menyilangkan tangan, tanda bahwa Marquez sebaiknya mengamankan posisi kedua daripada mengambil risiko lebih besar.

“Saya bilang dia harus finis kedua setelah masalah itu. Marc harus sadar kapan waktunya mengambil 20 poin dan kapan waktunya 25 poin,” ungkap Tardozzi.

Pesan ini seolah menegaskan bahwa bagi Ducati, manajemen balapan sama pentingnya dengan kemenangan.

Baca Juga: Ducati Kecewa dengan Masalah Francesco Bagnaia, Dall’Igna Bicara Blak-blakan Soal Performa Juara Dunia

Bagnaia Beri Harapan Baru untuk Ducati

Selain fokus pada Marquez, Tardozzi juga melihat sinyal positif dari Francesco Bagnaia. Start dari posisi ke-21 dan berhasil finis ke-7 dianggap sebagai hasil luar biasa. Menurutnya, performa Pecco adalah cahaya di ujung terowongan setelah Jumat yang penuh masalah.

“Kita sudah tahu Marc adalah juara besar. Tapi yang ingin saya lihat, Marc juga bisa jadi juara dalam manajemen balapan. Sementara itu, Pecco memberi harapan dengan hasil yang membanggakan,” tambahnya.

Menuju Misano: Ujian Berikutnya

Ducati kini menatap seri berikutnya di Sirkuit Misano, yang dianggap sebagai salah satu trek kunci dalam perebutan gelar. Meski kehilangan kemenangan di Catalunya, Tardozzi optimis strategi tim dan pengalaman Marc Marquez akan menjadi senjata penting.

Tardozzi juga menegaskan bahwa kemenangan bukan selalu tentang siapa tercepat, melainkan siapa yang mampu mengambil keputusan tepat di momen kritis. Dan pada Catalunya kali ini, Marquez membuktikan dirinya bukan hanya petarung, tetapi juga seorang pengatur strategi di atas lintasan.

Baca Juga: Rahasia Enea Bastianini Ramaikan Podium Bareng Marquez Bersaudara di MotoGP Catalunya 2025

Pesan Ducati kepada Marc Marquez di MotoGP Catalunya 2025 adalah pengingat penting bahwa seorang juara sejati tahu kapan harus menang dan kapan harus mengalah demi hasil maksimal. Dengan strategi ini, Ducati berharap bisa terus konsisten hingga akhir musim.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *