Esemka Masuk Pasar Mobil Bekas, Harga Anjlok Lebih dari Setengah

Esemka Masuk Pasar Mobil Bekas, Harga Anjlok Lebih dari Setengah
KabarOto.id – Nama Esemka kembali mencuat, kali ini bukan karena peluncuran produk baru, melainkan karena kemunculannya di pasar mobil bekas dengan harga yang mengejutkan. Mobil Esemka Bima 1.2 kini sudah bisa ditemukan di listing kendaraan bekas, dan banderolnya terjun bebas dibanding saat baru pertama kali dijual.
Harga Bekas Cuma Rp 45 Juta, Padahal Baru Pernah Dijual Rp 125 Juta
Salah satu unit Esemka Bima 1.200 cc ditawarkan oleh penjual daring dengan odometer rendah—baru menempuh sekitar 16 ribu kilometer. Mobil ini bahkan ditawarkan dalam kondisi pajak hidup baru diperpanjang, dan harganya dipasang Rp 50 juta.
Namun, seorang konsumen bernama Aufaa Luqmana Re A, yang belakangan diketahui menggugat Esemka ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, mengaku membeli mobil itu seharga Rp 45 juta setelah proses tawar-menawar.
“Awalnya ditawarkan Rp 50 juta, saya tawar Rp 40 juta, akhirnya sepakat di Rp 45 juta,” ujar Aufaa, dikutip dari detikJateng.
Anjlok Lebih dari 60 Persen dari Harga Aslinya
Untuk diketahui, harga baru Esemka Bima pada 2020 lalu diumumkan sebesar Rp 125 juta on the road untuk wilayah Jawa. Bahkan, dalam peluncuran awalnya, pihak Esemka sempat menyebutkan bahwa mobil akan dijual di bawah Rp 150 juta.
Baca Juga: Tips Menggunakan APAR untuk Cegah Kebakaran Mobil Listrik Membesar
Namun sayangnya, Esemka hanya menyediakan metode pembelian tunai (cash only), tanpa fasilitas kredit, yang membuat jangkauan pasarnya terbatas.
Kenapa Harga Esemka Bisa Anjlok?
Penurunan harga drastis Esemka di pasar mobil bekas disebabkan oleh beberapa faktor:
- Minimnya jaringan layanan purna jual (after sales) seperti bengkel resmi dan spare part.
- Rendahnya popularitas merek, sehingga tidak memiliki nilai jual kembali yang tinggi.
- Distribusi dan produksi terbatas, membuat konsumen sulit mendapatkan unit baru secara langsung.
Selain itu, polemik hukum seperti gugatan konsumen terhadap produsen juga turut memengaruhi persepsi publik terhadap merek ini.
Apakah Esemka Masih Layak Dibeli?
Dengan harga bekas yang kini lebih bersahabat, Esemka Bima 1.2 mungkin cocok untuk pembeli yang membutuhkan mobil niaga ringan dengan bujet terbatas. Terlebih jika unitnya masih dalam kondisi sehat, kilometer rendah, dan surat-surat lengkap.
Namun, calon pembeli tetap disarankan memperhatikan ketersediaan suku cadang dan jaringan servis, serta menimbang ulang soal likuiditas jika nanti ingin dijual kembali.
Kemunculan Esemka di pasar mobil bekas menjadi babak baru dari perjalanan panjang mobil yang sempat digadang-gadang sebagai mobil nasional ini. Meski harganya anjlok drastis, peluang bagi konsumen yang ingin mencari mobil pikap murah kini terbuka lebih lebar.