Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Setelah Dipakai! Ini Bahayanya Buat Turbo

Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Setelah Dipakai! Ini Bahayanya Buat Turbo
KabarOto.id – Pemilik Toyota Fortuner diesel wajib tahu! Ternyata, langsung mematikan mesin setelah digunakan bisa bikin turbo jebol dan merusak mesin dalam jangka panjang. Simak penjelasan teknis dari ahli bengkel berikut ini!
Risiko Langsung Mematikan Mesin Diesel Turbo
Turbo Bisa Retak karena Suhu Ekstrem
Mobil diesel modern seperti Fortuner 2.8L sudah dibekali turbocharger. Nah, kalau kamu langsung mematikan mesin setelah digunakan, suhu turbo yang masih sangat panas tidak sempat turun perlahan, dan itu bisa memicu keretakan pada turbo.
“Kalau langsung dimatikan, turbonya masih panas belum sama dengan suhu ruangan, dia bisa retak,” jelas Wahono, Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih.
Diamkan Mesin Sebentar, Cuma Butuh 1 Menit
Daripada menyesal di kemudian hari karena turbo rusak, cukup biarkan mesin menyala selama 1 menit sebelum benar-benar dimatikan. Waktu ini cukup untuk membantu sistem pendingin menurunkan suhu turbo ke tingkat yang aman.
Apa Efeknya Kalau Langsung Dimatikan?
- Turbo cepat rusak
- Bearing aus
- Intercooler terpengaruh
- Dalam jangka panjang, kerusakan mesin bisa terjadi
Solusi Praktis: Gunakan Turbo Timer
Apa itu Turbo Timer?
Turbo timer adalah alat tambahan yang menjaga mesin tetap menyala meskipun kunci sudah dicabut. Alat ini memungkinkan turbo mendingin secara perlahan sebelum mesin mati sepenuhnya.
“Makanya dulu pernah dengar turbo timer? Mesin tetap hidup meski mobil sudah dikunci, itu buat bantu suhu turun dulu,” ujar Wahono.
Mobil Diesel Turbo Butuh Perawatan Khusus
Jangan Lengah, Ini Tipsnya:
- Jangan langsung matikan mesin setelah perjalanan jauh atau medan berat
- Rutin cek kondisi turbo dan oli
- Gunakan oli dan bahan bakar berkualitas tinggi