Jangan Sepelekan! Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik Bisa Bikin Jebol Kantong

KabarOto.id – Banyak pemilik mobil matik yang belum menyadari pentingnya mengganti oli transmisi secara berkala. Padahal, telat mengganti oli bisa menimbulkan berbagai masalah serius yang berdampak langsung pada kenyamanan berkendara dan umur pakai komponen transmisi.

Menurut Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten, kualitas oli transmisi akan menurun seiring waktu dan pemakaian. Jika tidak segera diganti, oli tersebut tidak mampu lagi melumasi komponen transmisi secara optimal.

“Oli yang sudah jelek tak akan mampu melumasi komponen transmisi dengan baik, sehingga menyebabkan gesekan berlebih dan penurunan respons transmisi,” kata Imun kepada Kompas.com, belum lama ini.

Akibat Buruk Jika Diabaikan

Penurunan kualitas oli menyebabkan perpindahan gigi terasa kasar, tersendat, bahkan bisa slip. Mobil pun terasa kurang bertenaga. Parahnya, partikel kotoran dalam oli juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada komponen seperti kopling, gear, dan valve body.

“Tekanan oli yang tidak optimal akibat kotoran juga dapat merusak komponen internal transmisi,” jelas Imun.

Kerusakan pada sistem transmisi bisa berujung pada biaya perbaikan yang sangat mahal, terutama jika sudah masuk tahap overhaul atau penggantian komponen besar. Ini tentu jadi beban finansial yang seharusnya bisa dihindari.

Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi?

Imun menyarankan agar pemilik mobil matik rutin mengganti oli transmisi setiap 40.000 kilometer, meskipun tetap bergantung pada jenis dan merek oli yang digunakan. Beberapa merek oli bahkan memberikan rekomendasi khusus yang perlu dipatuhi agar performa transmisi tetap terjaga.

Perawatan Rutin, Investasi Jangka Panjang

Mengganti oli transmisi tepat waktu tidak hanya menjaga performa mobil tetap prima, tapi juga mencegah kerusakan yang bisa bikin pemilik kendaraan merogoh kocek dalam. Oleh karena itu, jangan pernah sepelekan penggantian oli transmisi mobil matik Anda.