Mengapa Bus Mesin Depan Makin Populer di Kalangan PO? Ini Alasannya!

Mengapa Bus Mesin Depan Makin Populer di Kalangan PO? Ini Alasannya!
KabarOto.id – Belakangan ini, tren penggunaan bus bermesin depan semakin meningkat di kalangan Perusahaan Otobus (PO), baik untuk rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Bus seperti Mercedes-Benz OF1623 dan Hino AK280 kini menjadi tulang punggung armada dari berbagai PO besar.
Tak hanya karena ketersediaan sasis, para karoseri nasional pun turut menyesuaikan dengan membuat bodi khusus untuk mendukung sasis mesin depan. Sebut saja Karoseri Tentrem yang menghadirkan Avante H7 bermesin depan, yang kini digunakan oleh PO-PO besar seperti Merpati Bali dan Adhi Putra.
Apa Keunggulan Bus Mesin Depan?
Menurut Yohan Wahyudi, Direktur Utama Karoseri Tentrem, bus bermesin depan saat ini sudah sangat kompetitif. Baik dari segi teknologi sasis, kenyamanan, hingga manajemen mesin.
“Mesin depan ini punya pangsa pasar tersendiri. Contohnya untuk sleeper, penumpang kadang tidak sadar ini bus mesin depan atau belakang. Yang penting nyaman, tidak berisik, dan bisa tidur nyenyak,” jelas Yohan.
1. Perawatan Lebih Mudah
Letak mesin di depan memungkinkan mekanik atau sopir lebih cepat mendeteksi jika terjadi masalah. Akses langsung di samping pengemudi membuat pengecekan lebih efisien.
2. Investasi Lebih Terjangkau
Salah satu keunggulan utama dari bus bermesin depan adalah biaya investasi awal yang lebih rendah. Ini menjadi pertimbangan penting bagi PO, terutama yang ingin memperluas armada tanpa membebani anggaran besar.
3. Nyaman dan Tidak Berisik
Meski dahulu bus mesin depan dikenal berisik, kini berkat pengembangan dari pabrikan seperti Mercedes-Benz dan Hino, tingkat kebisingan telah jauh berkurang, membuatnya cocok bahkan untuk konfigurasi sleeper.
Tantangan di Balik Popularitas Bus Mesin Depan
Namun, meskipun lebih murah dari sisi pembelian, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah harga tiket. Yohan menyebut bahwa kenaikan harga tiket sulit dilakukan, meski biaya operasional tetap harus dijaga.
“Sekarang tantangannya bagaimana tiket tidak boleh mahal, padahal semua harga naik. Tapi dari sisi bus, mesin depan tetap jadi pilihan karena efisien,” tambahnya.
Baca Juga: Tips Seru dari Volkswagen: Rayakan Kreativitas & Budaya Lewat Dunia Otomotif!
Karoseri Mulai Ikuti Tren
Beberapa karoseri seperti Laksana telah melangkah lebih dulu dengan membuat sleeper bus bermesin depan. Sementara Tentrem, Adiputro, dan New Armada sedang mengejar dengan inovasi serupa, guna memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.
Mesin Depan Bukan Lagi Pilihan Kedua
Bus bermesin depan kini bukan lagi sekadar opsi alternatif, tapi telah menjadi primadona baru di industri transportasi darat Indonesia. Dengan teknologi yang semakin canggih, biaya operasional lebih rendah, dan kenyamanan yang tak kalah dengan mesin belakang, bus mesin depan berhasil merebut hati banyak operator bus.